🌻4. Sepupu

3.9K 628 44
                                    

Day 2

Mobil Jaemin telah terparkir sempurna di halaman rumah tantenya. Di luar dugaan, ternyata mereka tiba di Semarang lebih cepat, lebih tepatnya pukul 3:10 dini hari.

Jaemin melihat Daeun yang masih tertidur pulas di kursi penumpangnya. Dia tidak tega untuk membangunkan Daeun tapi dia tidak mungkin juga meninggalkannya di mobil.

Dengan perlahan Jaemin mengguncang sedikit pundak Daeun untuk membangunkannya. Gadis itu pun menggeliat dan perlahan - lahan terbangun dari tidurnya.

"Bangun, Eun. Udah nyampe di rumah tante aku nih."

"Nghh."

"Ayo ayo ayo! Kita masuk dulu nanti istirahat lagi di dalem."

Daeun mengucek matanya sebentar lalu membuka matanya yang masih terasa sangat berat. Jaemin yang masih menunggu Daeun di kursi pengemudinya hanya tersenyum.

Akhirnya Daeun keluar dari mobil yang segera disusul Jaemin. Jaemin mengeluarkan koper pakaian mereka dari bagasi dan menyerahkan koper milik Daeun kepadanya.

Tantenya Jaemin langsung menyambut mereka dan segera menyuruh mereka untuk masuk.

"Ayo masuk dulu, nak. Sini tante tunjukin kamarnya."

"Maaf ya, te, Jaemin datengnya dini hari gini."

"Gapapa. Udah ayo cepetan masuk"

Mereka berdua mengikuti tantenya masuk ke dalam rumah.

Daeun melihat ke sekeliling rumah ini sambil berjalan di belakang Jaemin. Rumah tantenya tidak terlalu besar, namun terasa sangat nyaman.

"Kamar kamu di sini ya nak cantik." tantenya Jaemin berhenti di depan sebuah kamar di lantai 1 sambil menunjukkannya ke Daeun.

"Oiya, namanya siapa?"

"Jung Daeun tante. Makasih ya, te."

"Iya sama - sama. Istirahat dulu sana. Kalo mau mandi, di dalem ada kamar mandinya kok."

Daeun mengangguk sambil tersenyum.

"Jaemin tidur sama Ungjae ya kayak biasanya. Ini tante tinggal istirahat lagi gapapa kan?"

Jaemin juga mengangguk ke tantenya sambil memberi tanda oke dengan tangannya.

Tantenya pun segera masuk ke kamarnya lagi yang juga ada di lantai 1, meninggalkan Jaemin dan Daeun berdua.

"Aku ke atas ya, Eun. Selamat istirahat."

Daeun mengangguk, "Oiya, besok kita berangkatnya jam berapa?"

"Sebangunnya aja deh. Santai mah kita seharian di sini kok."

"Oke deh. Aku masuk duluan ya."

Jaemin tersenyum sebelum Daeun memasuki kamarnya.

Tanpa lama - lama lagi, Jaemin pun segera naik ke lantai 2 dan memasuki kamar sepupunya.

Setiap Jaemin datang ke sini, dia memang selalu tidur bersama sepupunya, Ungjae. Mereka sudah sangat dekat sejak mereka masih kecil, maka dari itu Jaemin tidak mau tidur di kamar tamu. Ungjae pun juga dengan senang hati menerima Jaemin yang selalu menumpang di kamarnya.

Jaemin memasuki kamar dengan perlahan sambil mengangkat kopernya agar tidak menimbulkan suara. Tentu saja, sepupunya itu masih tidur sekarang.

Dengan usaha keras untuk tidak menimbulkan suara, Jaemin berganti baju lalu segera tidur sebelum menarik kasur bagian bawah.

Sudah pasti Jaemin sekarang sangat mengantuk, apalagi setelah menyetir selama lebih dari 7 jam.

Dia memejamkan matanya untuk segera masuk ke alam mimpi. Akhirnya, dia bisa tidur juga.

route • na jaemin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang