Criminal Baby

138 37 30
                                    

Sekitar sejam yang lalu istriku terbunuh, aku sangat menyesali mengapa dulu tak sempat ku bunuh orang yang membunuhnya. Dulu, ia seperti harapan bagi kami. Tetapi, ia sendiri yang akhirnya menjadi musuh dalam selimut. Kini ia membuatku hidup sendirian, entah akan bagaimana nantinya. Apakah aku akan setia atau aku akan mencari pasangan baru.

Benar andaikata aku seorang pria, tetapi tetap saja aku menangisi wanita yang kini terbujur kaku di kamar jenazah.

Aku harus membalasnya.

Aku harus berani membunuhnya.

Bisikan itu semakin nyaring di dalam telingaku. Ku persiapkan sebuah senapan, segera ku masuki salah satu kamar yang ada di sini. Aku sangat yakin dia belum pergi, mungkin meminta belas kasih orang di sini supaya ia tak berhasil ku bunuh. Benar saja, ia kini malah terlelap. Tapi siapa peduli, ia tetap ku bangunkan, emosiku sudah menjadi-jadi. Dia bahkan sangat cengeng, baru ku acungi senapan saja dia sudah merengek menangis.

Jelas terlihat umur kami terpaut jauh. Tapi bagaimanapun keadilan harus tetap ditegakkan, ia telah bertingkah keji dengan membunuh istriku yang selama ini membantu kelangsungan hidupnya. Aku pun menarik pelatuknya, dia pun akhirnya tewas. Mungkin, jika tadi ia menjelaskan kenapa semuanya bisa terjadi ia takkan ku bunuh. Tapi jelas itu takkan terjadi. Karena sejam yang lalu ia baru saja lahir.

Story update!
Kenapa update ceritanya cepat?
Vacation is still long, and school is still holiday!
Ya itu mengapa author update ceritanya cepat.
Kalau baca jangan lupa tinggalkan vote dan komen
1 Vote = 1 Pahala :v
Kritik dan sarannya sangat saya butuhkan ;)

Creepypasta Horror Story IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang