Di UKS
Adara membuka mata nya pelan pelan, kemudian melihat keadaan sekitar
"Gue dimana" gumamnya pelan
"UKS" jawab seseorang yang menunggu di sampingnya
Sontak adara langsung menoleh ke sumber suara
"Kok ada kakak disini?"
"Gue yang bawa lo kesini, karna gue tadi liat lo pingsan di lapangan"
"Kok bisa kakak di koridor kelas sepuluh? Bukan nya kelas kakak di atas ya?"
"Iya gue cuma lewat aja tadi"
"Oh, makasi ya kak, udah nolongin gue ehh saya" ucap Adara
"Santai aja kali, kalo lo sering ngomong lo-gue juga gapapa"
"Iya kak"
"Gausah panggil gue kakak, panggil Tristan aja" ujar Tristan sambil tersenyum
"Tapi kan, terkesan ngga sopan kak kalo saya manggil kakak cuma nama doang, terus lo-gue juga cuma sama temen temen doang"
"Udah gapapa, gue juga sering kerumah Vincent tapi kita ga deket. Anggep aja sekarang kita udah kenal deket. okee?"
"Okedeh, makasi kak"
"Kan masi kak" gerutu Tristan
"Hehee, maaf kak ehh tan"
"Nah gitu dong, berarti kita temenan ya sekarang, jangan kayak biasanya cuek cuek kalo ketemu"
"Iya kak"
"Kann" gerutu Tristan
"Apa?"
"Hilangin kata kak nya" ucap Tristan datar
"Ehh sorry, gue ngga biasa" jawab Adara sambil menunjukkan deretan gigi putihnya
"Di biasanin geh makanya, lo si kalo ketemu gue jutek terus"
"Bukan nya jutek, gue emang ngga terlalu akrab sama temen temen nya abang gue"
"Oh gitu, padahal gue sering banget kerumah lo, kadang cuma mampir cuma pengen liat lo"
"Oh ya?" tanya Adara tak menyangka
"Emm iya. Btw lo udah mendingan?" tanya Tristan mengalihkan pembicaraan
"Udah lumayan si kak, gue mau ke kekelas aja deh" ucap Adara sembari berusaha duduk dari bangsal UKS
"Yakin mau ke kelas? Gue anterin ya?" tanya Tristan sembari menolong Adara untuk duduk dan turun dari bangsal
"Ehh, gausah kak, gue bisa sendiri kok" tolak Adara
"Tetep di panggil kakak kan, panggil Tristan aja, terkesan gue tua banget gitu di panggil kakak" gerutu Tristan
"Ihh kan gue ngga biasa geh. Gapapa ya gue manggil kakak"
"Yaudah deh, lo gue anterin ke kelas ya"
"Gau-" belum selesai Adara berbicara langsung dipotong oleh Tristan
"Gaboleh nolak"
"Okedeh" jawab Adara pasrah
Saat di jalan menuju kelas adara, banyak pasang mata yang melihat mereka berjalan berdua, ada yang melihat nya sinis bahkan ada juga yang berbicara yang tidak tidak tentang adara
Karena Tristan adalah bagian dari murid murid ter-famous di SMA Garuda
"Eh itu siapa yang jalan bareng sama Tristan?"
"Kek nya anak baru deh"
"Gatel banget si dia deket deket sama Tristan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother and Sister💕
Teen Fiction[On Going] Sebuah kisah perjalanan hidup kakak dan adik, yang hidup hanya dengan asisten rumah tangga, ibu dan ayahnya hanya sibuk bekerja dan bekerja tanpa memikirkan keadaan rumah ataupun keadaan mereka. Bahkan kakak beradik ini jarang sekali mera...
