Chapter 12

1.2K 40 0
                                    

Tak di sadari, ternyata ada pasang mata yang memperhatikan mereka.
Akhdan. Ya Akhdan lah yang sedang memperhatikan mereka. Bukan mereka tetapi Selena. Akhdan yang sedari tadi di ajak berbicara oleh Vincent dan Tristan pun tak berkutik dari pandangannya.

"Woi dan, lo ngeliatin apaan si?" teriak Tristan sambil memukul bahu akhdan

"Ga ngeliatin apa apa" jawab Akhdan yang masih tetap melihat ke arah yang sedari tadi di tatap nya.
Kemudian Tristan dan Vincent pun mengikuti arah mata Akhdan

"Yaelah, tak di sangka ternyata lo ngeliatin para cewe cewe di sana" Ucap Vincent sambil tertawa

"Lo suka sama yang mana dan? Tapi jangan Adara lo embat, punya gue tuh" celutuk Tristan

"Emang gue ngerestuin lo sama adek gue, hah?"

"Gatau juga si" ucap Tristan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Kemudian Vincent pun membuka lock handphone nya, lalu membuka aplikasi line nya.

Vincent
"Ra, lo sama temen temen lo, pindah sama kita aja geh, kek orang musuhan tau ga"

AdaraaCrsa
"Kenapa kita yang harus pindah? Kan lo bisa pindah kesini kan sama temen temen lo"

Vincent
"Lo ntar balek jalan kaki!!"

AdaraaCrsa
"Ancemannya ngeri bener si"

Vincent
"BODO!"

AdaraaCrsa
"Capslock jebol mas? Wkwwkkwk"

Vincent
"Terserah, pokok nya lo ntar balek jalan kaki! Titik!!!"

AdaraCrsa
"iya iya ih, sangar amad si jadi anak! Otw gue"

Vincent
"Sip"

Kemudian vincent pun menutup aplikasi line nya

"Gengs, kita pindah sama para cowo cowo aja yuk, biar ga keliatan jomblo gitu" ucap Adara sambil tertawa

"Iyasi ra, tapi kan gue malu kalo mau gabung sama mereka, kan gue ga terlalu kenal deket sama mereka" Ujar Selena

"Yaelahh, lo kan kenal sama mereka, kalo Alina yang malu ga kaget gue, soalnya dia emang belom tau mereka, udah deh, ayok" ajak Adara

"Ayuk deh" ucap Alina "biar gue ga keliatan jomblo jomblo amad" lanjutnya sambil tertawa

"Yaelah, kayak nya urat malu lo emang udah putus geh al"

"Anjir" gerutu Alina

Merekapun berjalan mendekati para lelaki, sesuai dengan apa yang telah di suruh oleh Vincent.

"Hai, boleh gabung ga? Nih si Alina ngajakin kesini, katanya biar ga keliatan jomblo. Hehee" Ucap Adara

"Bu-" belum sempat Alina berbicara, kakinya sudah di injak oleh Adara.

"Iya kan Al?" ucap Adara sambil melirik tajam Alina

Alina yang sudah ketakutan melihat lirikan Adara pun mengiyakan perkataan Adara.

"Boleh ga kakak kakak? Kalo ga boleh, kita balik lagi ke kursi kita"

"Boleh kok, sini aja" Ucap Vincent antusias

Brother and Sister💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang