Chapter 4

1.7K 94 0
                                    

Setelah kejadian di atap sekolah itu, bisa dihitung 3 hari Yejin tidak terlihat di sekolah dan selama itu juga Jungkook frustasi karna tidak bertemu dengan mainannya itu.

"Kau kenapa Kook?" tanya Taehyung.

"Si jalang itu kemana sih, sudah 3 hari ini dia tidak datang ke sekolah, kan aku tidak bisa bermain dengannya, shit" jawab Jungkook.

"Cih. Aku tau Jungkook, kau itu mencintai Yejin kan?"

"Aku? Mencintai si jalang itu? Hahaha. Omong kosong apa yang kau bicarakan"

"Aku tau Kook, selama 3 hari ini kau terlihat resah dan khawatir karna Yejin yang tidak datang-datang"

Jungkook menghela napas, "terserah kau sajalah Tae, aku pergi"

-Mianhae, Saranghae-

Jungkook frustasi Jungkook merindukan Yejin, hati Jungkook berkata bahwa dia mencemaskan Yejin tapi dengan cepat Jungkook menepis perasaannya itu.

"Apa aku harus menjenguknya"batin Jungkook

Setelah 5 menit memikirkan hal itu, Jungkook pun memutuskan untuk menjenguk Yejin.

Dan disinilah Jungkook, di depan apartemen Yejin, bagaimana cara Jungkook tahu apartemen Yejin? Yuji lah yang memberitaukannya.

Ting.. Tong..

Cklek..

Pintu terbuka dan "Jungkook" Yejin
Membulatkan matanya ketika mengetahui siapa yang bertamu.

"Apa kau mau membuatku terus berdiri disini?"tanya Jungkook.

"Ah, silahkan masuk Jungkook-ssi"

Jungkook dan Yejin duduk berhadapan dengan meja yang berada di tengah-tengah mereka.

"Kau kemana selama 3 hari ini?" tanya Jungkook.

"Aku kurang enak badan Jungkookjawab Yejin.

"Jadi sekarang bagaimana? Apakah kau sudah baikan?"tanya Jungkook lagi.

"Aku sudah baikan Jungkook" jawab Yejin dan tersenyum tipis.

"Baguslah, kau harus dalam keadaan baik supaya aku bisa bermain-main  denganmu" kata Jungkook sambil menunjukkan seringai tajamnya.

Yejin kecewa, baru saja Yejin merasa fly karena Jungkook mengkhawatirkan keadaan nya tetapi dengan seketika pula Jungkook menghempaskan perasaan Yejin begitu saja.

"Baiklah, aku kan pergi kau harus datang besok ke sekolah, aku sudah bosan tidak bermain selama 3 hari ini?"

-Mianhae, Saranghae-

Yejin berjalan dikoridor sendirian, Yejin memang suka berangkat pagi daripada harus bertemu dengan teman dan juga tatapan tajam dari fans Jungkook yang seolah ingin membakarnya hidup-hidup, Sahabat Yejin hanyalah Yuji dan Seokjin tetapi Yejin tidak mungkin selalu bersama mereka karena Yejin tidak mau dijadikan nyamuk jika sahabatnya itu sedang bermesraan.

Saat ini, Jungkook dan Yejin berasa di Rooftop untuk bermain, kalian pasti tau apa yang aku maksud, yaitu menyiksa Yejin.

Jungkook memukul dan menampar Yejin dengan brutal, Yejin yang tidak kuat menahan beban nya hanya mampu memegang pagar rooftop yang ada dibelakangnya. Yejin hanya pasrah mengikuti dan menerima permainan Jungkook yang hanya pukul, tampar, cium dan lainnya dan tidak disadari oleh Jungkook dia mengangkat kerah Yejin tinggi-tinggi dan mendorongnya hingga..

Brukk...

Yejin jatuh dari rooftop yang memang pagarnya tidak terlalu hingga dan rooftop nya pun berada di lantai 2.

Saat melihat ada yang jatuh dari atas rooftop itu semua siswa berkerumuh mendekati apa yang baru saja jatuh dari sana dan melihat seseorang yang tergeletak dengan darah segar yang mengalir dari kepala, hidung dan mulutnya, dia Yejin yang baru saja jatuh dari rooftop karena ulah Jungkook.

Jungkook terkejut dan dengan tergesa-gesa menuruni tangga dan menuju ke tempat para siswa berkerumun. Jungkook membawa kepala Yejin kepangkuannya dan tanpa disadari oleh semua siswa, Jungkook telah mengeluarkan air mata saat dia melihat Yejin yang berlumuran darah.

"HEI KENAPA KALIAN MALAH DIAM SAJA CEPAT PANGGIL AMBULANS SIALAN" teriak Jungkook yang membuat semua orang menatap Jungkook aneh pasalnya dia berteriak layaknya orang gila mengacak rambutnya sendiri dan terus berteriak.

"CEPAT PANGGIL AMBULANS BRENGSEK" ucap Jungkook lagi sambil memangku kepala Yejin yang terus mengeluarkan darah.

10 menit berlalu dan datanglah ambulans, Yejin pun di angkat ke atas brankar oleh Jungkook sendiri yang nampaknya seperti sudah kehilangan kesadaran. Jungkook pun ikut masuk ke dalam mobil ambulans dan terus memegangi tangan Yejin, menangis dalam diam dan terus mengatakan "maafkan aku' kepada Yejin.

TBC

Vote and comment nya mana dung

[END]Mianhae, Saranghae || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang