Ckleak..
Aku bangun dari dudukku lalu melirik ke arah pintu.Ah.. suamiku sudah pulang dari tempat kerjanya.
Aku mengembangkan senyuman manisku lalu mendekat ke arah Kim Taehyung, seseorang yang sudah menikahiku selama satu tahun ini.
"Selamat datang..,"sapaku dengan wajah bahagia.
Aku mengambil alih tas dari tangan Taehyung lalu memeluk tangan kirinya namun dia malah menarik kasar tangannya hingga terlepas dari tanganku sambil berdecak kesal.
Aku diam lalu mengikutinya dari belakang, dia duduk disofa sambil melonggarkan dasi dikerah kemejanya. Aku menyimpan tas miliknya di atas meja, duduk disebelahnya dan melepaskan dasi yang masih melingkar dilehernya.
Aku membungkuk di bawah Taehyung untuk melepas sepatu dan kaos kaki yang masih melekat dikakinya. Setelah selesai aku meyimpan di rak sepatu dekat pintu masuk lalu aku menghampiri Taehyung kembali.
Aku tersenyum tipis, "mau makan malam dulu atau mau langsung mandi?"
Taehyung diam lalu sedikit melirik ke arahku.
"Siapkan air hangat"
Setelah mengatakan itu Taehyung langsung berdiri dan pergi ke ruang kerjanya. Langsung saja aku masuk ke kamar Taehyung lalu masuk ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat.
Sambil menunggu air dalam bak mandi penuh, aku menyiapkan baju tidur di atas kasur. Setelah itu aku mematikan keran dan pergi menuju ruang kerja Taehyung.
Knock knock!
"Masuk"
Aku menarik knop pintu lalu ku lihat Taehyung sedang menelpon seseorang.
"Air hangatnya sudah siap,"ucapku sambil tersenyum.
Taehyung mengangguk sambil melirikku acuh, setelah itu dia kembali menempelkan handphonenya ditelinga.
"Tidak, bukan siapa-siapa"
Aku terus berdiri dengan tangan didepan dan saling memegang satu sama lain. Aku terus memperhatikan Taehyung yang sedang menelpon seseorang.
"Baiklah, lima belas menit lagi--"
Taehyung melirik ke arahku dengan malas.
"Kenapa kau masih berada disini? Cepat keluar, "ucap Taehyung datar.
Aku sedikit gelagapan melihat tatapan dinginnya, aku langsung membungkuk dan meminta maaf lalu menuju pintu dan keluar.
"Hanya pengganggu, tak usah dipedulikan. Ya, tunggulah baby. Aku akan segera kesana. Saranghae..."
Aku masih memegang knop pintu saat mendengar ucapannya barusan.
Aku menunduk saat dadaku terasa sesak. Pasti dia sedang berteleponan dengan Jisoo, dia... kekasihnya.
Aku sedikit mundur saat Taehyung menarik knop pintu dari dalam, tak lama ia keluar.
"Makanlah sendiri, aku ada janji dengan seseorang"
Aku mengangguk sambil terus melihat ke bawah. Taehyung pergi menuju kamarnya, namun aku masih diam ditempatku.
Taehyung memang lebih suka menghabiskan waktunya dengan kekasihnya dibanding aku yang sudah menjadi istri sahnya.
Pernikahan kami memang tak didasarkan pada dua hati yang saling mencintai. Tepatnya, hanya akulah yang mencintainya.
Cinta sepihak yang berjuang sendiri, itulah aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband and His Girlfriend 1 [BXB] COMPLETED ✔
RomanceKurang apalagi perjuanganku selama ini? Kurang apalagi pengorbanan yang telah aku berikan untuknya? Masih kurang sabar apa aku menghadapi perlakuannya selama ini padaku? Apa cinta yang sudah ku sembahkan untuknya selama ini masih kurang? Atau pembuk...