Previous Chapter
"Tulang kaki dan tangannya yang patah kini sudah berangsur-angsur membaik, tapi..."
Chapter 31 : 🎶 Sebuah lagu untukmu 🎶
◀◀🎬▶▶
"..... tuan Taehyung belum memberikan tanda-tanda bahwa ia akan terbangun dari komanya. Tapi saya menyarankan anda untuk terus mengajaknya bicara, seperti membacakan cerita ataupun menyanyikan lagu untuknya. Memang belum ada penelitian yang bisa menunjukkan bahwa orang yang mengalami koma bisa mendengar ataupun peka terhadap sekitarnya. Semuanya masih misteri dan belum ada alat untuk mengetahui kondisi hati seseorang yang mengalami koma, tapi untuk beberapa kasus biasanya orang yang koma akan terbangun karena dukungan dari orang-orang terdekatnya. Jadi, tak ada salahnya dengan mencoba, anda hanya harus terus berusaha"Aku mengangguk."Pasti dok, terima kasih atas sarannya"
"Baiklah, kalau begitu kami permisi"
Dokter dan beberapa suster itu telah keluar lalu aku menghampiri bibi yang sedang duduk disofa.
"Teruslah mencoba Jungkook, bibi yakin keajaiban bisa datang pada Taehyung"
Aku mengangguk."Ya bi, pasti, aku juga berharap seperti itu."Aku ikut mendudukkan diriku disofa."Bibi akan berada di Seoul selama berapa lama? Aku harap bibi bisa terus disini denganku dan Taehyung, selama tiga hari juga sudah cukup"
Bibi menghela napas sambil menujukkan raut wajah yang entah kenapa terlihat murung."Sayangnya bibi hanya bisa berada disini selama semalaman saja, jam empat pagi nanti bibi harus langsung mengambil penerbangan ke Hongkong untuk launching produk tas terbaru bibi disana"
Aku merenggut, lalu akhirnya tersenyum."Baiklah, semoga berjalan dengan sukses. Aku selalu mendukungmu"
..
.
Aku menyibak gorden, membiarkan cahaya orange matahari pagi masuk ke dalam ruangan ini.
Aku menghampiri Taehyung lalu mencium dahinya."Selamat pagi, chagi"
Aku tersenyum sambil terus melihat wajah Taehyung. Aku menarik kursi lalu medudukinya, suara konstan mesin EKG menjadi musik pengiring diruangan ini. Aku masih menatap Taehyung yang terbujur kaku dengan banyak perban dan alat-alat medis ditubuhnya.
Aku mengusap surai Taehyung."Rambutmu sudah memanjang Tae."Aku diam lalu terkekeh,"oh ya, dulu aku pernah iseng mengedit fotomu dengan memberikan rambut ikal panjang dikepalamu, dan kau tahu, itu sangat cocok dengan wajah dinginmu karena langsung memberi kesan manly padamu. Apa kau berminat untuk mencobanya?"
Aku tersenyum lembut."Cepat bangunlah jika kau berminat agar kau bisa langsung mencobanya"
Aku mengusap pipi Taehyung yang kini lebih menirus."Kini aku sudah tahu semuanya Tae, tentang masa lalumu, tentang persahabatan kita dulu. Aku tak menyangka sahabat kecil yang selalu ku panggil dengan nama unik itu ternyata kau"
Hhh...
"Maafkan aku atas kenangan buruk yang telah kuberikan padamu. Aku berjanji, aku berjanji akan membayarnya dengan selalu mencintaimu dan selalu berada disampingmu apapun keadaanya. Aku mencintaimu chagi.. selalu"
Aku mengecup pipi Taehyung lalu menggenggam tangan Taehyung dan mengusapnya lembut dengan ibu jariku.
"Kau ingat, dulu kita mempunyai panggilan yang sangat manis satu sama lain. Taepung dan Cookies. Tepung dan kue,"aku terkekeh."Apa kau masih mengingat panggilan itu Tae?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband and His Girlfriend 1 [BXB] COMPLETED ✔
RomanceKurang apalagi perjuanganku selama ini? Kurang apalagi pengorbanan yang telah aku berikan untuknya? Masih kurang sabar apa aku menghadapi perlakuannya selama ini padaku? Apa cinta yang sudah ku sembahkan untuknya selama ini masih kurang? Atau pembuk...