My Husband and His Girlfriend 1 [BXB] COMPLETED ✔

Chapter 13 : Pahlawan

"Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau menenggelamkan seluruh tubuhmu ke dalam air, hah?! Apa kau mau mati?!"

"Hhh.. C-Changmin... hiks"

Aku memeluk erat tubuh Changmin, aku tak tau apa yang terjadi, tapi rasanya menakutkan sekali.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu? Ku kira kau sudah selesai mandi ketika aku ketiduran di sofa, tapi setelah aku bangun dan mengecekmu ke kamar ternyata kau masih ada didalam kamar mandi. Apa yang sebenarnya kau lakukan? Tadi pukul empat pagi ketika kau memaksaku untuk meminjam kamar mandiku, tapi lihat, bahkan sekarang sudah hampir jam delapan pagi dan ternyata kau masih ada disini dan berendam selama empat jam! Lihat, sekarang kau terkena ¹hipotermia!"

"Hiks.. d-dingin..."

"Hhh... sudahlah, sebaiknya aku harus segera menolongmu, ayo..."

Aku menggelengkan kepalaku.

"Kenapa? Apa kau mau mati disi--ah, m-maaf aku lupa"

Changmin memberikanku handuk setelah aku memakainya ia menggendongku dan membawaku ke kasur.

"Tunggu sebentar"

Changmin menuju lemarinya lalu ia mengambil banyak pakaian berbahan wol dan beberapa jaket tebal.

"Pakai ini"

Dia mengelap tubuh basahku dengan handuk kecil setelah itu memakaikan enam lapis baju wol dan empat lapis jaket tebal setelah itu dia menggulungkan tiga lapis selimut hangat pada tubuhku.

Changmin mengelap rambut basahku, dia melirikku dengan mata sendu.

"Bibirmu membiru dan terus bergelatuk, kulitmu juga seperti mayat, apa kau merasa kesakitan?"

Sangat...

Changmin terus mengelap rambut basahku, setelah itu dia nemakaikanku penutup kepala.

"Bagaimana? Apa masih terasa dingin?"

Aku mengangguk.

Dia menatapku khawatir, setelah itu dia naik ke kasur dan merebahkan kepalaku didadanya.

Dia memeluk tubuhku sangat erat.

"Apa sekarang lebih baik? Apa aku harus mengeluarkan senyuman secerah matahari dimusim panas milikku agar tubuhmu merasakan hangatnya? Apa aku harus? Tapi.. aku tak mungkin tersenyum disaat keadaannya seperti ini. Lalu, apa yang sebaiknya aku lakukan Jungkook? Aku tak mau kau kedinginan seper--"

"Terus peluk tubuhku"

Changmin diam beberapa saat, setelah itu aku rasakan ia mengeratkan pelukannya padaku.

"Baiklah"

Kami berada dalam posisi ini sangat lama. Perlahan, aku mulai menutup mataku.

"Jungkook..."

"Kau tertidur?"

Hhh...

"Kau tahu Jungkook, sebenarnya aku tahu, aku tahu apa yang terjadi padamu"

.

.

.

.

.
Aku membuka mataku perlahan, setelah itu mengedarkan pandanganku ke sekeliling.

Dimana aku?

Ruangan ini sangat asing.

Disini gelap dan hanya diterangi oleh bias cahaya bulan yang menerobos dari sela gorden.