Aku telah sampai dirumah, saat aku melihat ke dalam garasi ternyata disana sudah terparkir mobil Taehyung.
Hhh.. semoga dia sudah tidur agar aku tak melihatnya.
Aku masuk ke dalam lalu melewati ruang tamu.
Ck, kenapa mereka berdua ada disini?
Taehyung sedang duduk disofa dengan Jisoo yang sedang memeluk lengannya. Aku sedikit melirik wajah Taehyung dan aku bisa melihat sorot mata benci seperti biasanya.
Aku memilih mengabaikannya lalu menarik knop pintu kamarku.
"Lihat, jam berapa ini? Kenapa istrimu baru pulang Tae? Ku rasa dia sudah menjadi jalang diluar sana"
Pergerakan tanganku terhenti pada knop pintu yang sedang ku pegang. Aku menghela napas.
Aku tahu kau wanita yang baik Jisoo, tapi... aku juga lebih mengerti jika sebaik apapun wanita jika itu menyangkut laki-laki yang dicintainya pasti ia akan berubah menakutkan juga. Tenang saja, sebentar lagi kau akan memiliki Taehyung seutuhnya.
Aku memilih masuk ke dalam kamar lalu menguncinya. Setelah itu aku menggantungkan tas selempang yang ku pakai di gantungan dekat lemari baju.
Drrrt... Drrrt...
Aku mengambil handphoneku disaku celana lalu melihat layarnya yang kini menyala.
Dari : 4D
Terima kasih karena hari ini mau menemaniku mengawas yayasan. Besok sore mari kita jalan-jalan di pinggir sungai Han, aku akan menjemputmu.
Selamat malam Ongkook~~(´∀`)♡
.
Aku tersenyum lalu meletakkan handphoneku di atas nakas. Setelah itu aku mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Aku melilitkan handukku setelah tubuhku selesai dibersihkan. Aku membuka pintu lalu keluar dari kamar mandi dan menghampiri lemari baju. Aku mengambil piyama berwarna merah muda lalu memakainya. Setelah itu aku mengeringkan rambut basahku menggunakan handuk kecil.
Aku duduk di kursi meja rias lalu menatap pantulan wajahku disana. Mataku terfokus pada tahi lalat yang berada dibawah bibirku.
Aku tersenyum.
Dulu, ada seseorang yang selalu memuji tahi lalatku ini. Dia sangat menyukainya. Dia bilang, tahi lalat ini adalah salah satu daya pesona yang ku miliki. Dia selalu tersenyum saat melihat wajahku, dia adalah orang yang ceria dan ramah. Entah dimana dia sekarang aku juga tidak tahu, aku tak begitu mengingat wajahnya lagi karena kami berpisah saat kami baru duduk di bangku kelas dua sekolah dasar.
Aku mengambil cream malam dan mengoleskannya di wajahku. Setelah itu aku keluar kamar untuk mengambil air putih didapur.
Saat aku sampai di dapur aku melihat ada Taehyung disana, dia sedang membuat kopi.
Taehyung melirikku namun aku hanya diam lalu melewatinya untuk mengambil gelas didalam rak. Aku menghampiri dispenser setelah itu menekan tombol dan menuangkan air didalam gelas. Setelah penuh aku langsung pergi ke kamar meninggalkan Taehyung yang masih berkutat dengan kopinya tanpa mengatakan sepatah katapun padanya.
Lagipula aku juga malas untuk berbicara padanya.
Aku meminum gelas itu sampai setengah lalu menyimpannya di atas nakas. Aku menaiki kasur dan menyenderkan punggungku dikepala ranjang, aku menyelimuti kakiku lalu mengambil buku dan membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband and His Girlfriend 1 [BXB] COMPLETED ✔
RomansaKurang apalagi perjuanganku selama ini? Kurang apalagi pengorbanan yang telah aku berikan untuknya? Masih kurang sabar apa aku menghadapi perlakuannya selama ini padaku? Apa cinta yang sudah ku sembahkan untuknya selama ini masih kurang? Atau pembuk...