Skenario Indah Dari ALLAH

1

Sasniar Khumairah A'fasyah Pov.

Hai kenalin aku Sasniar Khumairah A'fasyah panggil aja niar .Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah. Tapi sekolahku kali ini sangat berbeda dengan sekolahku yang sebelumnya. Yah! aku sekolah di HIGH INTERNATIONAL SCHOOL atau (HIS) yang terkenal elit dan hanya orang-orang yang mampu yang bisa bersekolah di sana.

pasti kalian bertanya-tanya kenapa aku bisa masuk di sekolah ini. Tidak mungkin aku bisa masuk ke sekolah ini dengan uangku sendiri, itu tidak mungkin. Pamankulah yang membiayaiku untuk masuk ke sekolah ini.

Bersekolah di tempat yang suasananya sangat asing tidaklah mudah untukku yang sudah terbiasa dengan suasana sekolah di desa. Mungkin aku akan lama berbaur dengan suasana, lingkungan, dan orang- orang di sana, karena semua pasti akan berbeda.

" Nona, Kita sudah sampai" sembari membuka pintu mobil.

"Iya, terima kasih pak" ucapku

Aku sangat terkejut melihat sekelilingku bangunan yang mewah, halaman yang luas, luar biasa. Aku tidak bisa berkata-kata lagi semuanya sangat mewah.

Bugh..

"Auuhhh.."ringis orang itu membuat aku kaget.

"Maaf-maaf aku tidak sengaja apa kamu baik-baik saja? Aku minta maaf, aku tidak sengaja. sekali lagi maaf. "

"Cara bicara lo baku banget, lagian ngapain lo jalan mundursih? Mata lo di belakangyah?" ucap orang itu sembari berdiri.

"Hehe... maaf kak tadi..."
"Tapi kakak tidak apa-apakan? Apakah ada yang terluka? Aku minta maaf yah, aku tidak sengaja."sambungku

"Iya,gue maafin. Gue juga salah ngiket sepatu di sini."ucap orang itu sambil membersihkan pakaiannya yang kotor karena debu yang menempel.

Lalu aku membantunya mengambil tasnya yang terjatuh.

"Syukurlah kamu tidak apa-apa. Ini tasmu, aku duluanyah"

"Eh!! Tunggu sebentar." Cegahnya

"Iya, ada apa?" Kataku sembari berbalik kembali.

"Lo siswa baru juga di sini?"sembari menyandang tasnya.

"Iya. Kok kamu bisa tau?"

"Yah..taulah, gue juga baru di sini"

"Oh iya gimana kalau kita bareng aja ?"

Saat sedang berbicara,tiba-tiba ada yang memanggilku dari arah belakang,ternyata itu pamanku

Oh iya aku lupa kenali Fatih Al abri itu adalah paman favoritku, yang aku ceritakan tadi yang membiayaiku masuk ke sekolah ini.

Akupun langsung berbalik padanya,dia melambaikan tangannya memintaku untuk menghampirinya.

"Itu bokap lo?"

"Bukan. Dia pamanku."jelasku.

"Oh.."angguknya

"Em...Maafyah aku nggak bisa bareng kamu soalnya pamanku memanggilku, tidak apa-apakan?".

"Oke. Gak apa-apa."

"Aku duluanyah"

"Ehh,nama lo siapa?kita belum kenalan."Teriak orang itu.

"Nanti saja kalau kita ketemu lagi yah." Balasku

Aku hanya membalas dengan senyuman sembari kembali berlari menghampiri pamanku.

✴✴✴✴✴

"Di mana yah kelasnya,dari tadi aku belum juga menemukan namaku"kataku sembari mencari kelas yang akan aku tempati.

"Ada apa dek, apa ada yang bisa saya bantu?"tanya orang yang tiba-tiba muncul entah dari mana datangnya.