"Yaudah aku mau" ucapku terpaksa.
✴✴✴✴✴
"Uga, apa kamu tidak lelah berjalan? "ucapku dengan badan yang lemas karena lelah berjalan.
"Napa? Lo capekyah? Sorryyah gara-gara gue lo jadi kecapean gitu, harusnya lo di kelas aja tadi."
"Em..Gimana kalau kita ke sana aja, ada ice cream, mau gak?"ucapnya sambil menunjuk ice cream yang ada di pinggir jalan,matakupun langsung tertuju pada penjual ice cream itu.
"Boleh, yuk!"ucapku bersemangat.
"Semangat banget"ledeknya
"Kan mau beli ice cream,emang kamu gak suka ice cream?"
"Sukalah. Yaudah gue yang teraktiryah, buat perayaan kita jadi sahabat."ucapnya
"Sahabat?"tanyaku sambil mengerutkan dahiku dan menghentikan langkahku.
"Iya,lo maukan jadi sahabat gue?"tanyanya sambil menatapku.akupun berpikir sejenak.
"Kamu yakin mau jadiin aku sahabat?"
"Iya, emang kenapa?salah?"
"Emang kamu gak rasa lain gitu temenan sama orang kayak aku?"
"Emang lo kenapa?gak ada yang salah kok sama lo"
"Nggak usahyah ga. nanti kamu risih lagi, kalau udah tau aku yang sebenarnya"
"Kenapasih?"
"Aku bukan orang mampu ga! Nggak kayak kamu, aku masuk ke sekolah ini karena bantuan paman aku, aku hanya orang desa, yang gak punya apa-apa. jadi tolong jangan minta aku jadi sahabat kamu"
"Yuk kita balik aja" lanjutku sembari berjalan untuk kembali ke kelas.
"Niar sinideh mau bagaimanapun lo yang sebenarnya gue gak peduli. Emang harusyah cari sahabat itu mandang dari apa yang dia punya?" Katanya sembari menarikku.
"Atau mungkin lo gak mauyah sahabatan sama gue?kalau gak mau yah bilang aja gak mau!"
"Bu..bukan begitu maksud aku ga"
"Terus gimana?"
"Yaudah gini aja." Aku menghela nafasku dengan baik.
"Yaudah apa?"
"Aku mau sahabatan sama kamu?"
"Serius?"tanyanya memastikan.
"Iya" balasku sembari tersenyum
Dia masih terdiam dengan wajah yang tidak puas dengan jawabanku tadi.
"Uga jadi gak beli ice creamnya, nanti mas-masnya pergi"bujukku agar di tidak bertanya lagi.
"Oh iya lupa, tapi benerankan kita sahabatan?"
"Iya ga"
Kalian pasti nanya gimana kalau kelas masuk,jadi hari ini adalah hari pencarian kelas dan perkenalan lingkungan, besok proses belajar-mengajarnya baru dimulai.
✴✴✴✴✳
"Lo tunggu di siniyah gue beli ice creamnya dulu "ucapnya dan aku menganggukinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skenario Indah Dari ALLAH
CasualeSeorang anak perempuan yang kelahirannya tidak diinginkan oleh keluarga ayahnya dan dijuluki oleh keluarga ayahnya pembawa malu.Perempuan ini mengidap penyakit kangker otak.Dia hanya memiliki satu keinginan kakak dan keluarganya bersatu kembali men...
