26

1.2K 45 0
                                    

Author Pov.

Satu Minggu kemudian.

"Alim ayah mungkin akan pulang Tengah malam."kata Fatih di sambungan telephon.

"Iyah ayah,,ayah tenang aja alim bakalan jagain Niar dengan baik."Katanya sembari tersenyum licik.

"Baiklah ayah serahkan semuanya padamu."Pesan Fatih.

"Iyah ayah."kata alim mengerti.

"Baiklah kalau begitu,,Assalamualaikum."ucap Fatih.

"Waalaikum salam."Jawab Alim.

Tut...tut...tut...

'Kali ini lo akan lebih tersiksa Niar.batin Alim'

Drrrttt...drrttt....drrrttt...

"Halo assalamualaikum,gimana?"Tanya alim pada afif tentang rencana nanti malam yang akan mereka lakukan untuk membunuh Niar.

"Udah,,lo tenang aja,,gue udah atur semuanya."Jelas Afif.

"Oke,,Gue bakal ngasih tahu lo kalau Niar udah mau pergi."Kata Alim.

"Oke."Kata Afif mengerti.

"Assalamualaikum."ucap Alim

"Waalaikum salam"jawab Afif.

Cekleck...

"Assalamualaikum kak."ucap Niar yang baru masuk kamar Alim yang sudah rapi untuk pergi ke acaranya bersama kakaknya anugrah dan fikkih.

"Waalaikumsalam.ngapain lo datang kesini?Lantai kamar gue nggak terima orang yang kayak Lo yang pendosa tahu nggak."tanya Alim.Meskipun kata-kata itu mengiris hati Niar tapi dia tidak akan pernah menyalahkan kakaknya dia akan menyalahkan dirinya sendiri.

"Aku mau izin keluar."Izin Niar.

"Ngapain lo izin ama gue,emang gue siapa lo.Lo mau kemana kek itu bukan urusan gue."Kata Alim.

"Bukan kayak gitu kak,,aku cuma mau nitip Buku album ini,,kata Ibu kakak,,aku simpan Album ini sama kakak saja."Alasan bohong Niar.Dia tidak pernah di suruh untuk menyimpan album di kamar alim.Tapi itu adalah album yang berisi fotonya bersama kak alim dan foto yang dia ambil secara diam-diam dan kertas yang dipenuhi dengan permintaan maaf.

"Lo taruh aja disana,terus lo cepet-cepetdeh keluar dari kamar gue."Kata Alim,,lalu Niar menaruh album itu ke atas meja.

"Iyah kak,,assalamualaikum,aku pergi duluyah kak,selamat tinggal."Ucap Niar 'selamat Tinggal' yang tidak pernah dia katakan.

"Waalaikum salam.Pergi aja kalau bisa nggak usah pulang sekalian."cibir alim.Dan Niar berlalu denga perasaan sedih.

Niar udah mau pergituh,,gue juga bakalan ngikutin dia.send.

✴✴✴✴✴

"Silahkan duduk tuan putri."sambut anugrah yang menarikkan kursi untuk Niar.

"Lebay.."cibir Niar.

"Udah,,kalian pesandeh makanan yang kalian mau."kata Fikkih.

"Yeeaaahhhh..."girang Anugrah.

'Aku makan di sini dengan makanan yang enak,Kak Alim makan apayah dirumah.batin Niar.'

"Heeyy...Niar lo mikirin apasih?"tanya anugrah.

"Mikirin lo yang kayak Anak kecil."Alasan Niar agar anugrah tidak curiga.

Skenario Indah Dari ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang