9

1.1K 51 0
                                    

Kenape yah ni anak?

"Kenapa lo lihat gue ampe segitunya?"tanyaku bingung.

"Aku boleh minta sesuatu nggak?"tanya sambil melihatku lekat-lekat.

"Apa?"tanyaku menyimpan bubur di meja lalu mendekatinya.

Dia menatapku,lalu menggerakkan tangan kanannya yang terbalut impus itu.Lalu mengarahkan telunjuknya ke pipiku.

"Hemm.."katanya sembari menaikkan kedua alisnya lalu menatap lurus kearah pipiku.

"Apa?"bingungku.

Lalu dia menggerakkan tangannya lalu membentuk lengkungan kebibirnya.Tandanya dia nyuruhku untuk tersenyum.

Dan jari telunjuk kanannya masih menetap di pipiku.aku mengikuti keinginannya,kalau tidak dia bisa marah.

Gue tersenyum mengikuti keinginannya.

"Pass...."katanya senang

Ohh..sekarang aku tahu dia nyuruh aku tersenyum karena mau lihat lesung pipiku.

"Ungg...imutnyaa.."dia mencubit pipiku gemas.

Kerjain ahh..

"Ah...auu..auhh..sakit auhh..argh.."aku pura-pura kesakitan.

"Aa..sakit yah..ohh..maaf coba aku lihat."katanya sembari memegang wajahku dan meniup pipiku.

Masya allah cantik.batinku.

"Hipi."katanya yang masih mengelus pipiku.

"Ohh.arghh.auhh..uhh.."kataku kembali berpura-pura.

"Maaf..soalnya tadi lesung pipi kamu cantik sekali"maafnya.

"Hah..kok cantik emang gue banci apa"gerutuku.

"Trus aku harus bilang apa?"tanyanya.

"Gimana penampilan gue apa gue tampan?"tanyaku sembari berdiri.

Sasniar Khumairah A'fasyah Pov

Dia beranjak dan berdiri.Dia berdiri tepat di hadapanku,dia memasukkan satu tangannya ke dalam saku celananya.

Masya allah.batinku

"Mungkin"aku menggantung kata-kataku.

"Cuman itu?" tanya sambil mendekat.

"Cobalah kembali kesana"kataku.lalu dia kembali ke tempatnya tadi.

Lalu aku memberinya isyarat untuk tersenyum.Dan diapun tersenyum terukir lengkungan indah dengan lesung pipi yang dalam menusuk pipinya.

"Sempurna"kataku.

"Benarkah?"

Ceklek..

"Yes..dapat"gembiraku.

Aku berhasil mengambil fotonya sedang tersenyum lucu.

Skenario Indah Dari ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang