Bisakah ku mengulang semuanya dari awal? Saat senja belum tenggelam dan saat mentari belum datang? Bolehkah ku bertanya pada Tuhan, mengapa Ia menciptakan rasa tanpa adanya etika? -Karanada Florencia.
Dialah Karanada Florencia, seorang gadis pintar...
SELAMAT MEMBACA KISAH KARANADA SEMOGA SUKA ❤. JANGAN LUPA TEKAN BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH ❤
---
Peka, satu kata yang sulit dilakukan selain membalas cinta.
-Nada
---
Malam ini seluruh anggota OSIS SMA Citra Bangsa sedang mengadakan rapat di salah satu restoran Jepang yang ada di daerah Jakarta. Mereka sibuk membahas kegiatan yang akan diadakan untuk memperingati hari ulang tahun sekolah.
"Jadi, hari Rabu kita akan mengadakan berbagai perlombaan untuk mengawali acara ultah sekolah," jelas Rayhan pak ketua OSIS.
"Perlombaan? Lah kayak acara tujuh belas Agustus dong Re," celetuk Raka.
"Iya, nggak tau juga katanya bu Ratih sih begitu," jawab Rayhan. "Hari kamis kita mengadakan pameran seni rupa dan seni musik, baru deh hari Jum'at sampai Minggu kita camping di puncak," Rayhan memperjelas.
"Oke sekarang kita bagi tugasnya, Nad lo catet siapa aja yang bertugas diseksi konsumsi, seksi perlengkapan, dan seksi-seksi lainnya," Raka mengomando. "Siap," jawab Nada semangat.
2 jam mereka gunakan untuk rapat dan rapat-pun ditutup pada pukul 20.10 satu persatu anggota sudah pulang ke rumah masing-masing, karena tidak mungkin mereka pulang ke Rahmatullah. Dan kini tersisa Raka, Nada, Rayhan, Angel. Mereka adalah panitia inti seluruh acara.
"Gue pulang dulu ya, Nad lo mau bareng nggak?" tawar Rayhan pada Nada.
"Nggak usah, Re. Lo pulang aja sama Angel," tolak Nada danRayhan pergi meninggalkan restoran itu. Tersisalah dua orang yang duduknya saling berhadapan itu. Namun, keadaan menjadi hening tidak seperti biasanya.
"Nad, lo ngomong kek, dari tadi diem mulu," ucap Raka mengawali pembicaraan.
"Astaga, gue nungguin lo ngomong, oncom," kesal Nada.
"Pulang bareng gue ya?" ajak Raka berbaik hati.
"Gue bawa mobil, Ka," tolak Nada dan ia meminum cappucino yang dipesannya tadi.
"Nad, hadap sini."
Cekrek
"Gue belum siap Raka ih, mana sini liat fotonya,"Nada meraih kamera milik Raka. "Tuh kan jelek, ulangi dong," rengek Nada.
'cewek gue banyak maunya, untung gue ganteng,' batin Raka.
Cekrek
"Gini dong bagus," Nada memindahkan hasil foto pada kamera Raka ke HP miliknya dan seperti perempuan pada lazimnya, di-posting di Instagram.
florencia.nada
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
