Setelah menerima tawaran sekolah ke luar negeri itu, Jisoo terus saja merenung. Semua orang tentu merasa senang dengan tawaran itu, namun lain halnya dengan Jisoo yang justru merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
"Terimakasih makanannya,"ucap seseorang yang merebut kimbab dari tangan Jisoo.
"Yak apa yang kau lakukan Junhoe-ya?"teriak Jisoo dengan kesal.
"Habis bengong terus, kimbabnya nggak dimakan lagi,"jawab orang yang bernama Junhoe itu sambil meraup kimbab curiannya.
"Jangan dimakan..itu makananku,"elak Jisoo sambil berusaha mengambil kimbab miliknya.
"Kenapa bengong terus hah? Sedang ada masalah? Si pemegang IPK seni tertinggi di univ. Seoul ini justru sedih?"
"Mulai deh reporternya,"
"Kemana Jennie? Aku blm melihatnya dari tadi pagi,"tanya Junhoe lagi.
"Molla,"
"Eh pas sekali...dia melakukan vidcall,"ketus Junhoe sambil melihat layar HPnya.
"Palli angkat,"ucap Jisoo semangat.
"Annyeong Jisoo ya,"ucap Jennie.
"Nado annyeong..eodiya? Bogoshiposeyo.."kata Jisoo.
"Emm mianhae aku tidak bisa merayakan kemenangan atas nilaimu disana. Jisoo, chukae.."
"Gwenchana..gomawo atas ucapannya,"balas Jisoo.
"Kau sedang bersama pria itu ya? Belakangmu itu pantai?"tanya Junhoe penasaran.
"Nde,"jawab Jennie pelan namun dengan wajah sumringah.
"Kau di pantai mana?"tanya Jisoo yang penasaran dengan tempat Jennie.
"Pantainya terlihat tidak asing,"batin Jisoo."Pantai di daerah-...eh bentar dia datang, aku tutup dulu ya,"jawab Jennie.
"Ye...bersenang-senanglah sana bersama calon namjamu,"balas Junhoe.
"Hush diamlah..dah Jisoo Junhoe,"
"Dah..."balas Jisoo sambil menutup panggilan.
"Btw, bagaimana kabar Sehun?"tanya Junhoe dengan mode bisikan.
"Jangan memanggilnya Sehun, dia lebih tua darimu..entahlah sejak hari itu dia tidak menghubungi maupun bertemu denganku lagi,"jawab Jisoo.
"Baiklah..tapi hari itu apa?"tanya Junhoe.
"Sudahlah..aku mau bekerja dulu,"balas Jisoo sambil beranjak berjalan lagi.
"Bukannya kau hari ini izin tidak kerja?"
"Ani..setelah kupikir-pikir deadline ku sudah dekat, jadi tidak baik kalau aku santai-santai,"
"Wah..sekarang Jisooku sudah dewasa ya..perlu ditemani bodyguardmu ini?"tanya Junhoe sambil mengacak-acak rambut Jisoo.
"Tidak perlu,"jawab Jisoo sambil meninggalkan Junhoe.
Jisoo memutuskan untuk menaiki bus umum menuju kantor BigHit. Baru sepersekian detik ia menduduki salah satu kursi di bus, HPnya memunculkan notif pesan dari Jungkook.
From : Jungkook
Eodiya?
Kau sibuk kuliah ya...
Kau tidak ke kantor?
Bogoshipo Jisoo-aa...
Baru saat Jisoo akan membalas pesan dari Jungkook, HPnya memunculkan notif panggilan dari PDnim yang membuat Jisoo mengurungkan niatnya karna harus menjawab panggilan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
UTOPIA 1 & 2 : ♡Jungkook♡
FanfictionDia adalah idol. (Key Word) Tempat ini akan menjadi tempat yang bersejarah. Mungkin tidak banyak orang yang akan merasakan kenangan dari Utopia. Mungkin hanya Jisoo dan Jungkook yang merasakannya. Entah tempat ini nyata atau tidak, Jisoo akan sela...