SEPERTI BIASA JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT DULU YA
SESUAI JUDULNYA KALIAN BISA BACA PART INI SAMBIL DENGERIN LAGU JIMIN-PROMISE OKE?
@utopia2@
Setelah mengingat semua kenangan yang terus membuatnya bingung, Jisoo meletakkan kepalanya di meja dengan posisi wajah menghadap ke kanan dan memejamkan matanya.
Kenapa semuanya menjadi rumit?
Dan apa yang ia katakan tadi?
'Silakan, kau tak akan bisa menghancurkanku ataupun Jungkook'
Benar-benar berani.
Jisoo terus merutuki dirinya sendiri yang entah mendapat keberanian darimana berani menantang seorang Park Chaeyoung yang ternyata bermuka dua itu.
"Kau terkejut dengan kabar Jungkook ya?"
Jisoo membuka matanya saat mendengar ada suara yang arahnya dari hadapannya.
"Oh!" teriak Jisoo sambil saat terkejut bahwa suara itu berasal dari mulut Taehyung yang juga meletakkan kepalanya di meja dengan posisi wajah menghadap Jisoo. Tanpa sadar Jisoo memukul lengan Taehyung.
Taehyung ikut membangunkan kepalanya terkejut akan teriakan Jisoo. Taehyung mengerutkan dahinya. "Wae?" heran Taehyung sambil bangkit dari duduknya.
"Bagaimana aku tidak kaget? Aku membuka mataku dan tiba-tiba ada mata lain yang melototi aku," jawab Jisoo.
"Bisakah kau berkata lebih sopan pada orang yang lebih tua darimu huh?" tanya Taehyung sambil berkacak pinggang. Jisoo hanya membalasnya dengan cengiran.
Taehyung tampak mengeluarkan sesuatu dari kantong belanja yang ternyata dari tadi ada dalam genggamannya. Ice Cream. Seperti biasa, Taehyung memberi cemilan kesukaan Jisoo itu dengan bonus senyuman kotak darinya. Jika dihitung seberapa sering Taehyung memberi Jisoo ice cream, ia patut disebut penjual ice cream keliling.
Jisoo menyambut ice cream itu dengan senyuman lebarnya. Taehyung kembali menanyakan pertanyaan yang belum sempat dijawab Jisoo tadi.
"Ani, kenapa aku harus terkejut? Memang berita itu akan keluar kan cepat atau lambat," ucap Jisoo dengan tenang.
Taehyung tersenyum tipis. Memuji betapa pandai yeoja di hadapannya itu berakting. Bahkan Jisoo lebih mahir dari Taehyung sendiri. Yeoja itu benar-benar bersikap tenang seolah dia sudah tahu kabar itu jauh sebelum seluruh masyarakat Korea Selatan tahu. Tempo hari saja karena begitu jengkelnya pada Taehyung, Jungkook mengatakan bahwa ia belum bisa mengatakan yang sebenarnya pada Jisoo. Dapat dipastikan kalau yeoja itu juga tahu kabar itu hanya dari internet.
"Kau benar-benar mencintai Jungkook," ucap Taehyung disertai senyuman tipisnya yang selalu ia keluarkan saat memuji pasangan back street itu.
Jisoo hanya bengong karena merasa ucapan Taehyung terdengar tiba-tiba dan random.
"Makanlah sebelum meleleh!" pesan Taehyung sambil mengusap rambut Jisoo lalu bergegas meninggalkan ruangan milik Adora itu.
@utopia2@
Setelah lima jam berkutik dengan gitar dan komputernya, Jisoo memutuskan untuk berhenti. Jam telah menunjukkan pukul 8 malam. Walaupun masih dini untuk dikatakan larut malam, namun nyatanya mata Jisoo telah lelah menatap komputernya. Ia baru menyelesaikan ¾ bagian lagu. Sialnya lagu yang ia tulis itu bergenre sedikit ballad membuatnya semakin mengantuk. Ia bertekad untuk sekedar membeli minuman dingin dan cemilan di cafetaria kantor yang terletak di samping lobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
UTOPIA 1 & 2 : ♡Jungkook♡
FanfictionDia adalah idol. (Key Word) Tempat ini akan menjadi tempat yang bersejarah. Mungkin tidak banyak orang yang akan merasakan kenangan dari Utopia. Mungkin hanya Jisoo dan Jungkook yang merasakannya. Entah tempat ini nyata atau tidak, Jisoo akan sela...