Dia adalah idol. (Key Word)
Tempat ini akan menjadi tempat yang bersejarah.
Mungkin tidak banyak orang yang akan merasakan kenangan dari Utopia. Mungkin hanya Jisoo dan Jungkook yang merasakannya.
Entah tempat ini nyata atau tidak, Jisoo akan sela...
Suasana rumah dua lantai yang terletak di kawasan Incheon ini sangat ramai.
Bagaimana tidak ramai jika ada 3 anak laki-laki dengan umur sama bertengkar? Siapa lagi kalau bukan si kembar tiga, MinSeo si sulung, MinJae si penengah, dan MinHyung si bungsu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini mainanku sama Minseo, bukan mainanmu MinHyung-ah," ucap salah satu anak itu sambil menyembunyikan mainan mobil-mobilan ke belakang punggung kecilnya.
"Kalau itu mainan MinSeo sama mainanmu trus dimana mainanku? Itu mainanku MinJae-ah," elak anak bernama MinHyung itu sambil berusaha merebut mainan yang disembunyikan MinJae.
"Sttt kalian diamlah! Sepertinya mobil MinHyung masuk ke gudang kemaren, aku melihatnya," sahut anak lainnya yang bernama MinSeo.
"Trus gimana cara ngambilnya? Kan kamar gudang dikunci," tanya MinHyung.
"Makanya itu kalian jangan berisik, aku udah ngambil kuncinya tadi...Eomma sedang masak, Appa juga masih tidur. Ayo kita ambil sendiri aja," ajak MinSeo sambil menunjukkan sebuah kunci yang sudah di genggamannya.
"Geure kajja," sahut MinJae dan MinHyung.
"Sutt pelan-pelan jalannya ya," kata MinSeo yang kali ini menjadi leader ketiga bocil itu.
Sesampainya di gudang, ketiga anak tersebut dengan lincah bisa membuka pintu gudang, tentu saja dengan bantuan kursi.
Benar saja setelah pintu terbuka, mobil-mobil-an MinHyung tergeletak di lantai dekat pintu. Bukan anak kecil namanya jika tidak penasaran. Alih-alih segera keluar dari gudang sebelum ketahuan, ketiga bocil itu justru memainkan barang-barang yang menarik perhatian mereka.
"MinSeo, MinHyung, sini deh!" panggil MinJae yang tampak penasaran dengan kumpulan kertas foto di dalam box yang barusan ia buka.
