Happiness [✔]

11

Ini sudah hari kedua dimana kejadian mengerikan itu terjadi dan Jungkook masih diam tentang apa masalahnya.

Bugh!

Yoongi tak main-main melayangkan tinjunya pada sang maknae. Jungkook tersungkur di rerumputan dengan menahan sakit.

"Kau pikir diam mu itu menyelesaikan masalah?" bahu Yoongi naik turun tanda ia emosi. Keadaan diperkeruh dengan absennya Taehyung dua hari ini.

Yoongi akan memukul Jungkook lagi jika tak ada tangan Jimin yang menghentikannya. "Hentikan, Hyung. Kau justru menyakitinya.."

Yoongi mendengus dan duduk dengan gusar. "Dia kepala batu, Jim. Tak tau berterimakasih."

Jimin menghela nafas, ia membantu Jungkook bangun. "Kookie, ayo ceritakan masalahmu pada kami." Pemuda kelahiran 95 itu menepuk punggung Jungkook pelan.

Jimin tahu, Suga (Yoongi) sangat marah karena Jungkook terus diam. Namun adakalanya Jungkook hanya takut untuk bercerita.

"Hyung janji tidak akan marah?" dan walla! Itu kalimat terpanjang yang Jungkook ucapkan beberapa minggu terakhir ini.

Kontan saja Jimin tersenyum hingga matanya menghilang. "Tentu saja tidak." hawabnya ringan. Membuat Jungkook menarik nafas dalam-dalam.

"Aku terlibat pertengkaran dengan mereka bulan lalu.." Jungkook menjeda kalimatnya dan Yoongi diam-diam mendengarkan interaksi dua bocah itu.

"Mereka membenciku. Entah karena apa dan meneror keluargaku. Aku marah, tentu saja." Jimin melihat ada sebesit kobaran api di mata Jungkook.

Jimin tersenyum, dan Yoongi kembali mendekat. Merangkul pundak dongsaeng-nya untuk memberikan semangat.

"Awalnya aku hanya melawan salah satu diantara mereka. Appa sudah melarangku tapi aku tetap nakal. Mereka mengancam akan membunuh keluargaku jika aku tak datang kemarin. Harusnya, Taetae-hyung tidak perlu mengikutiku..." Dan Jungkook menangis lirih.

Menenggelamkan wajahnya pada dada Jimin yang siap menjadi sandarannya.

"Maafkan aku, Hyung. Aku ingin memberi tau kalian bahwa aku takut. Tapi ternyata, Tae-hyung lebih menderita daripada aku.." Jimin menepuk punggung pemuda Bunny itu lembut.

Yoongi mengusap surai Jungkook pelan. "Sudahlah. Mereka juga sudah ada di penjara sekarang." Jimin menenangkan.

"Lain kali bocah, jika ada hal semacam itu laporkan polisi. Jangan kau tangani sendiri." Yoongi menyarankan dengan ucapan yang sedikit menusuk (?)

Jungkook mempoutkan bibirnya, "Aku kan hanya tidak ingin melibatkan kalian." ia membela dirinya. Yoongi dan Jimin tertawa kecil.

"Dasar Maknae.."

" Taehyung punya hipotermia." penjelasan dokter membuat Hyerin kian mengeratkan pelukannya pada Taetae.