Asmaraloka | Tazaki [✔]

Mēru

Pukul tujuh malam adalah jam belajar yang ditetapkan Ayah. Selama lima dari tujuh hari aku menghabiskan dua jam di depan meja belajar, entah itu mengulang materi, mempersiapkan diri untuk ujian, mengerjakan tugas, atau sekedar membaca novel dan komik. Selama itu pula kedua orangtuaku tidak akan mengusik.

Sambil mendengar alunan musik melalui wireless headset, tanganku bergerak menuliskan rumus fisikaーgerak harmonik sederhana persiapan ulangan lusa. Guru-guru semakin getol memberi ulangan harian dan tugas-tugas mengingat sebentar lagi ada bunkasai dan festival olahraga yang bakal memangkas kegiatan belajar mengajar. Belum lagi penilaian tengah semester dan ujian kenaikan kelas.

Ping!

Denting notifikasi menjeda vokal merdu pelantun lagu Flower Road. Kulirik jam dinding, masih ada dua puluh menit sebelum pukul sembilan. Masih bisa menunggu. Aku menyelesaikan tiga soal terakhir ditemani sisa empat lagu lain.

Ping!

Ping!

Denting selanjutnya berbunyi tepat pukul sembilan. Pop-up pesan masuk di layar membuatku membelalak kaget, nyaris menjatuhkan buku yang tidak diletakkan dengan benar. Aku menarik napas, mengembuskan pelan sebelum membuka chatroom.

Tazaki

Tazaki
Ting tong
Paket
{Sent a sticker: Hiding Koya}
Sent. 20:40

Maaf baru baca, Tazaki-san
{Sent a sticker: Koya is panic}

Tazaki
Apa aku menganggu?

Tidak kok. Aku sudah selesai
Tadi habis belajar
Tazaki-san sedang apa malam-malam begini?

Tazaki
Sekarang tidak melakukan apa-apa
Eh, omong-omong aku punya sesuatu
{Sent a photo}

Waah, cantik sekali

Tazaki
Syukurlah kau suka
Tadinya mau kuperlihatkan langsung

Kenapa tidak kau petik saja?

Tazaki
Tidak bisa
Aku tidak tega memetik bunganya, jadi kufoto saja lalu kukirim fotonya untukmu.

Hehe, trims :)
Btw, kau lihat bunga itu di mana?

Tazaki
Jitsui menanamnya di asrama
Sebenarnya itu alasan utama aku tidak berani memetik
Takut kena azab

Wkwkwkwkwk
Seburuk itu?
Yang kutahu Jitsui-kun orangnya baik
Kemarin dia memberiku benih bunga matahari

Tazaki
Begitu?

Eh, semisal aku yang datang ke tempatmu lalu melihat bunganya boleh?
Sekalian kalau ada minta benihnya pada Jitsui-kun

Tazaki
Nanti akan kumintakan
Benihnya besok biar Jitsui bawa ke sekolah saja

He, kenapa?

Tazaki
Asramaku isinya anak bobrok
Aku takut kau dijahati
Sakuma-sensei saja tidak kuat menghadapi mereka

Hah wkwkwk
Tenang saja, kan aku kenal mereka
Tapi, boleh. Tolong tanyakan pada Jitsui-kun ya
Hm, apa aku tanyakan sendiri saja deh

Tazaki
Kutanyakan saja

Eh
Oke. Tolong ya

Tazaki
Ini sudah malam
Nggak mengantuk?

Santai hehe
Eh, tapi kalau Tazaki-san sudah ngantuk tidur saja

Tazaki
Kau tidur juga ya?

Hm aku nanti deh

Tazaki
Kok begitu?

Hehe, mau baca novel dulu
Eh, sebentar deh
{Sent a photo}
Lucu ya, mirip Tazaki-san
Nggak jadi baca novel. Keburu ngantuk

Tazaki
{Sent a sticker: blushing Chimmy}
Sleep tight

…

Aku tersenyum gemas sampai pipi pegal, menyimpan ponsel di nakas dekat lampu tidur. Berbaring menyamping, menatap boneka merpati, meraihnya lalu memeluk erat. Sleep tight. Kelopak mata memberat seiring hawa dingin mendelusup di celah-celah selimut. Aku menarik selimut mencapai hidung, memejamkan mata.

…

Tazaki
Hei
Mau menemaniku jalan-jalan di bunkasai?
Sent. 22:10

…

Karena ketawa tanpa wkwk tuh bukan ketawa namanya (apasih).

Halo, selamat hari Selasa! Akhirnya setelah sekian purnama, listrik nyala juga, apa kabar coba itu es batu di kulkas.

Kayaknya ini perlu nonton ulang JG nih, habis lama-lama kayaknya karakterisasinya makin kacauーapa jangan-jangan ini efek ngetik disambi nonton anime disambi main otoge/woi. Such a orang selo. Ih, tapi bener deh ini kayaknya gegara akhirnya download SLB: party lagi nih, pikiranku berceceran ke mana-mana macam beras yang karungnya bocor.

Yah ... aku ngga mau ngomong apa-apa lagi, takut kepanjangan nanti pada males baca.

Makasih untuk para pembaca yang bener-bener membaca, bahkan ngasi bonus komen dan vote juga. Sama, ini ... aku masih baru dalam hal kepenulisan, jadi kalau ada yang perlu dikoreksi, mangga, silakan bilang via komen biar aku nggak menjerumuskan pembaca.

Sampai jumpa hari Kamis! ♥

(Psst, Sabtu besok Upstairs chapter terakhir)