2 - Ketukan pintu

451 35 0
                                    

Sesampainya di rumah, Eliza memberi salam kepada ibunya dan naik ke atas masuk ke kamar. Eliza merasa lelah dan langsung menghempaskan tubuhnya ke ranjang.

Hanya di rumah inilah Eliza bisa merasa tenang tanpa di ganggu oleh makhluk halus.

Hal ini dikarenakan seluruh pintu dan ruangan telah ditandai dengan segel lambang dari para tabib, untuk melindungi Eliza agar tidak ada satupun makhluk halus yang bisa masuk ke dalam rumah.

Terutama ke kamar Eliza, dan sejauh ini hal tersebut terbukti ampuh.

Sejenak, Eliza masih memikiran penampakan hantu mata bolong yang ia lihat di ruangan misterius tadi. Tapi dia tidak mau membuang waktu untuk mengingat muka jelek hantu itu.

Toh dia sudah terbiasa. Selama ia tidak mendekati ruangan itu, hantu jelek itu tidak akan megganggunya.

Eliza pun tertidur.

"Eliza.. Eliza.. ?" panggil Mrs Annie.

"Sudah waktunya makan malam," teriak Mrs Annie lebih kuat.

Panggilan dari ibunya itu langsung membangunkan Eliza. Dia menoleh ke jam yang menunjukkan pukul 18.30 WIB. Ternyata ia sudah tertidur pulas karena capek.

"I'm coming mom," sahut Eliza.

Eliza pun keluar kamar dan turun menuju ruang makan. Terlihat berbagai macam pilihan makanan di atas meja. Ada ayam bakar madu, cumi asam manis, ikan pepes, sayur bayem, dan tempe bacem kesukaan Eliza.

Walaupun keluarga Eliza campuran dari luar negeri. Mrs Annie jarang memasakan makanan ala Italia.

Ia sudah terlanjur cinta terhadap masakan khas ala Indonesia sejak ia pindah ke Indonesia pada usia remaja.

"Wow. Tempe bacem. Yummy!"

"As you like baby," ucap Mrs Annie sambil mengusap kepala putri semata wayangnya itu.

"Hmm. Mom, Daddy berangkat lagi?" tanya Eliza.

"Ada pekerjaan yang harus diselesaikan di London." jawab Mrs Annie.

"Ohh," Eliza mengangguk sabil mengunyah makananya.

Eliza sudah terbiasa dengan kesibukan ayahnya yang selalu bolak balik luar negeri.

Berkeputusan menetap di Indonesia semenjak menikah dengan Mrs Annie, bukan berarti Mr Adam meninggalkan pekerjaannya.

Mr Adam Parkson menjabat sebagai CEO dari perusahaan Arcelor Mittal. Sebuah perusahaan baja terbesar didunia. Serta sebagai pemimpin salah satu hotel kerajaan mewah di London yaitu, Global Grange Limited.

Memiliki segala kekayaan material tidak mendorong Mrs Annie untuk hidup mewah. Ia lebih senang hidup seperti biasa tanpa mencolok di mata masyarakat. Karena baginya family is everything. Tidak ada harta semahal apapun yang bisa menggantikan keluarganya.

Hal itulah yang membuat Mr Adam sangat mencintai istrinya. Bagi beliau Mrs Annie adalah satu-satunya wanita berhati rendah yang berhasil membuat dia terpukau akan sifatnya.

Mrs Annie sendiri bukan hanya sekedar ibu rumah tangga. Mrs Annie merupakan orang yang tertarik dengan design fashion. Dia memiliki butik di berbagai cabang seluruh indonesia hingga luar negeri.

Sehingga sewaktu-waktu Mrs Annie harus pergi ke luar negri mengurusi bisnisnya.

Terkadang Eliza terbiasa sendiri dirumah ketika kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya.

"Dear," panggil Mrs Annie

"Yes, Mom?" sahut Eliza yang sudah menyelesaikan makannya dan siap meneguk segelas air putih.

IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang