1 - Hari Pertama

756 47 1
                                    

Eliza's POV

"Aaaaaaaaaaaa!!!" Aku terbangun dari mimpi sambil melirik arah disekitarku.

"Hhaah.. untung cuman mimpi."
Aku menarik nafas lega dan merebahkan kembali tubuhku ke kasur sambil melihat jam yang menunjukkan pukul 5.26 WIB.

Oh iya, hari ini adalah hari pertamaku di SMA. Aku pun memutuskan untuk mengambil handuk dan mandi. Setelah selesai mandi aku bersiap-siap turun ke bawah untuk sarapan.

Dari lorong tangga aku mencium bau masakan ibuku yang harum sehingga membuat perutku semakin lapar.

Di meja makan, terlihat ayahku sedang membaca koran sambil menyeruput secangkir kopi susu kesukaannya.

"Good morning darling," suara berat dan tegas tersebut berasal dari ayahku Mr Adam Parkson.

"Morning sweety," dan satu lagi kalian pasti tau, siapa lagi kalau bukan ibuku Mrs Annie Parkson.

Ayahku adalah orang Inggris, sedangkan ibuku orang Indonesia berdarah Amerika. Karena bertemu ibu di Indonesia, ayah memutuskan untuk meninggalkan Inggris dan tinggal di Indonesia demi menikah bersama ibuku.

Eliza Frances Parkson

Itu namaku sebagai putri pertama dari ayah dan ibuku.

"Morning too Dad and Mom," jawabku sambil menarik kursi dan duduk.

Ibuku meletakkan sepiring nasi goreng seafood kesukaanku, dan aku pun mulai memakannya.

"Gimana persiapan PLSSB di sekolah nanti? Sudah beres semua?" tanya ibuku lembut.

"Already mom, cuman disuruh bawa buku kosong, pena dan tanda pengenal doang kok."

"Good girl," saut ibuku sambil tersenyum.

Bagi kalian yang tidak tahu PLSSB, kegiatan PLSSB adalah Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

Jadi tidak ada lagi yang namanya MOS, apalagi harus mempersiapkan atribut-atribut aneh dan rambut anak perempuan diharuskan untuk kuncir dengan berbagai model seperti anak TK.

Setelah menghabiskan sarapan, aku pun bersiap untuk memakai sepatu dan pergi ke sekolah. Supirku, Pak Udin sudah menunggu di depan untuk mengantar aku ke sekolah.

Setelah berpamitan dengan kedua orangtuaku, aku pun berangkat ke sekolah.

SMA Pelita Penabur

Sekolahku ini merupakan salah satu SMA favorit dan tertua di Jakarta yang  menampung banyak murid-murid berprestasi di dalamnya.

Ya.. alasanku memilih sekolah ini karena prestasiku yang luar biasa. Aku mendapat rangking satu dan juara umum beturut-turut sejak di bangku SD hingga SMP.

Sudah menjadi kebiasaanku dalam memperoleh piagam dan sertifikat penghargaan sebagai murid berprestasi di sekolahku dulu.

Jadi tentunya orangtuaku menaruh harapan besar bagi anaknya untuk masuk ke sekolah bertaraf internasional seperti ini.

Memasuki koridor sekolah aku merasakan hal-hal aneh. Walaupun SMA favorit, gedung ini benar-benar terlihat seperti model bangunan tua jaman dulu.

IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang