[10]. When You Can Understand This Love

265 18 4
                                    

Jika kau terus-terusan bersikap seperti ini, maka aku tak tau akan bertahan sampai kapan rasa yang kumiliki ini untukmu ~

______________________________________

AUTHOR POV

Keesokan harinya, tak terlihat ada yang berbeda dari raut wajah seorang Aga. Walaupun hubungannya dengan Tiara baru saja berakhir, Aga tak menunjukkan sedikitpun rasa sedih ataupun murka akan takdir. Karena ia tahu tak akan ada gunanya untuk menyesali apa yang telah berlalu. Kini yang ia harus lakukan ialah menjalani kehidupan barunya yang telah ia buat. Menjalani takdir baru yang telah Tuhan tulis untuknya, Ia harus rela menjalankan itu semua walupun rasa sakit yang akan Ia terima nantinya, itu semua harus Aga jalani.

Tak mengenal pacaran~Tak akan ada lagi perasaan suka~ Bahkan hanya untuk sekedar mengagumi. Tak akan ada. Mungkin untuk sementara moto itulah yang akan ia genggam selama duduk di bangku SMA. Iya Sementara.

Aga teringat akan Bundanya yang sangat ingin sekali melihat Aga mendapatkan gelar sebagai seorang Dokter di suatu hari kelak. Aga sangat sayang terhadap Bundanya. Bahkan apabila Aga adalah seorang pengendali takdir, Ia akan membuat Bundanya itu untuk hidup selama-lamanya disamping Aga. Karena ia ingin selalu mendapatkan rasa kasih sayang dari Bundanya, bagi Aga tak akan ada yang bisa menggantikan rasa kasih sayang seorang Bunda oleh siapapun dan apapun di dunia ini. Namun sayang semua ini sudah ada yang mengaturnya di atas sana. Untuk sekarang, Aga hanya bisa untuk menjalankan semua takdir ini yang telah disiapkan-Nya untuk seorang Aga.
.


.

" Gue mau pulang sama lo nanti " ucap Aga tiba-tiba.

" Ehm.. Tapi Ga, gue ada janji sama teman gue buat ketemuan nanti " tolak Nugra.

" Yaudah gue ikut " jawab Aga cepat.

" Gak bisa ga " ucap Nugra lagi.

" Kenapa gak bisa? Lo gak mau ngantar gue pulang? "

" Eh, bukan gitu maksud gue ga " ucap Nugra.

" Terus apa kalo bukan gitu? " tanya Aga lagi.

" Ehm.. Gimana ya, emang motor lo kemana sih? " tanya Nugra balik.

" Lagi di service, besok baru bisa diambil " jawab Aga.

" Oh "

" Jadi gimana?? " tanya Aga lagi.

" Apa?? "

" Antar gue pulang Nugraaaa!! " jawab Aga kesal.

" Ohhh.. Iya iya nanti gue antar pulang, entar gue tunda aja dulu ketemuan sama teman gue " ucap Nugra.

" Oke. Gitu kan enak dengernya " ucap Aga senang.

" Mau ikut gue gak? " tanya Nugra.

" Kemana? " tanya Aga balik.

" Ke kelas Gio " jawab Nugra.

" Ha?? Kelas Gio. Ngapain? " tanya Aga malu.

" Gio mau nembak lo " goda Nugra.

" What??! " pipi Aga memerah.

HighSchool Story   [ Book 1 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang