AGA POV
kenapa gue bisa selalu suka sama orang yang salah? Apa ini takdir
----------------------------------------------------" Ga, lo Pramuka gak ntar? " Salsa datang ke meja tempat gue belajar.
" Ya iyalah, kurikulum sekarang kan Pramuka sudah masuk ke kategori wajib bagi siswa " jawab gue
" Sumpah lo?? Etdah gue mager bener hari ini ga " ucap Salsa lagi
" Yaa itu sih terserah lo aja, kalo gak mau naik kelas ya gakpapa gak Pramuka " ancam gue
" Bangke nih! Malah doain gue gak naik kelas. Sahabat macam apa lo?! " omel Salsa ke gue
" Seloww.. Gue kan cuma ngingatin lo bangsat!! " ucap gue
" Bodoamat terserah lo aja, gue mah besok-besok aja Pramuka, masih panjang juga waktunya " sambung Salsa
" Loh, terus gue sendirian gitu Pramuka tanpa kalian? " tanya gue
" Kan anak cowok banyak Aga " ucap Salsa kesal
" Lo kan tau sendiri gue gak dekat sama anak cowok, gue lebih dekat ke kalian wahai peramaisuriku "
" plak!! "
" Jijik gue dengernya sumpah " ucap Salsa
" Jadi gimana, lo mau kan Pramuka hari ini? " ucap gue melas
" Gak! Bodoamat Aga sama hidup lo, gue mager Pramuka "
" Yaudahdeh terserah lo! Pulang sono! " ucap gue manyun
" Uhh cup-cup cantik jangan ngambek gitu dong, gue janji deh minggu depan bakal Pramuka " ucap Salsa sambil mencubit-cubit pipi gue
" Gue ini cowok, Salsa! Pliss jangan panggil gue cantik lagi, gue gak suka! " ucap gue kesal
" Okeh cantik! " ucapnya sambil langsung pergi meninggalkan gue sendirian di kelas
" Salsa bangsatttt!!! " pekik gue
.
.
.
Gue berjalan menyusuri koridor sekolah dengan langkah gontai. Ya mau gimana lagi gue Pramuka sendiri tanpa temen-temen gue, kalo gue kenapa-kenapa nanti gimana? Ayah Bunda gue pasti cemas." Dalam hitungan ke 3 semua sudah berkumpul di lapangan.1! "
teriak Pembina Pramuka gueApa-apaan nih cuma 3 kali hitungan, bisa-bisa gue telat masuk ke barisan kalo gini. Gue percepat langkah gue menuju lapangan karena sudah mulai masuk hitungan ke 2.
" 2 ! "
Kini gue mulai lari menuju ke lapangan, gak gue peduliin lagi rasa takut gue karena Pramuka. Bodoamat yang penting gue masuk barisan.
" 3! "
Dan tepat waktu. Gue berada dalam barisan putra tepat di hitungan ketiga. Bengek coy lari-larian gini. Gue berusaha menormalkan pernafasan gue, karena lari dari koridor sekolah menuju lapangan tempat gue Pramuka jaraknya lumayan jauh dan cukup ngabisin tenaga. Gue mengedarkan pandangan gue ke barisan tempat gue berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
HighSchool Story [ Book 1 ]
Roman pour Adolescents[ slow update ] 16+ Gak usah takut takut kalo mau baca cerita. Hidup adalah pilihan jadi pilihlah yang terbaik untuk apa yg terjadi selanjutnya. WARNING!! Sebagian cerita mengandung unsur Boy x Boy. Yang gk suka boleh gk usah dibaca ^_^. . . . Ag...