Pagi ini nyonya kim terlihat sibuk menyuruh ahjumma dirumahnya untuk memasak makanan kesukaan jieun, yah seperti yang kita ketahui jika jieun semalam bermalam dikediaman keluarga kim.
"Kalian cepat memasak semua yang aku suruh yah, sebentar lagi menantuku pasti bangun"
"Baiklah nyonya"
"Omo omo jieun~ah kau sudah bangun sepagi ini sayang" ucap nyonya kim menghampiri jieun yang baru saja menuruni anak tangga rumahnya.
"Iya bibi, apa ada yang bisa kubantu untuk sarapan" tawar jieun
"Ah tidak ada, semua sudah dikerjakan oleh ahjumma disini"
"Tunggu tunggu, dia memakai kaos taehyung" ucap nyonya kim dalam hati dan tak dapat menyembunyikan tawanya
"Ada apa bibi?" Tanya jieun yang melihat reaksi nyonya kim
"Ah tidak ada sayang, ehmm boleh bibi meminta bantuanmu"
"Ah tentu saja, bibi memerlukan apa? Katakan saja padaku? "
"Hmm bibi sedang ada kerjaan sebentar mengurus pamanmu, bisa kau bangunkan taehyung ke kamarnya?, katakan padanya jika sarapan sudah siap? " ucap nyonya kim berbohong
"Ehmm t.. tapi bibi" ucap jieun ragu, karna saat ini jantungnya berdegub tidak normal kala mendengar ibu taehyung menyuruhnya membangunkan taehyung.
"Sudahlah, ayo sana bibi minta tolong" mendorong tubuh jieun
"Eh.. eh bibi" baru saja jieun ingin protes, nyonya kim sudah terlebih dahulu meninggalkannya.
"Huffftt bibi, aku harus bagaimana sekarang" ucapnya pasrah kemudian kembali menaiki anak tangga menuju kamar taehyung.
"Hahaha maafkan bibi jieun, cuma ini satu satunya cara agar kalian bisa semakin dekat, apalagi pernikahan kalian sudah sangat dekat"
Sesampainya dikamar taehyung, jieun tidak berani untuk mengetuknya, ia bahkan mondar mandir Tidak jelas didepan pintu kamar taehyung.
"Ah bagaimana ini, ketuk tidak yah" setelah mendapatkan keberanian akhirnya jieun memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar taehyung.
Tok tok tok!!!
Seberapa kerasnya jieun mengetuk, bahkan memanggil taehyung namun sama sekali tidak mendapat jawaban dari dalam sana. Jieun akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam kamar jieun.
"Huffft, ternyata dia sedang tertidur nyenyak" ucapnya berkacak pinggang
"Taehyung ssi, ayo bangun!!! Bibi memanggilmu kebawah"
"E. mmm" kicau taehyung tidak jelas
"Taehyung ssi bangun!! "
"Ah ibu, jangan menggangguku, biarkan aku tidur "
"Ibu?, aku bukan ibumu! Aku ini jieun"
"Ah ibu tidak usah berpura pura jadi dia" ucap taehyung kemudian menutupi kepalanya dengan selimut
"Ah taehyung ssi, ayo bangun! bibi menunggumu sarapan dibawah" jieun kembali membuka selimut taehyung
"Hmmm tidak mau!!! "
"Hufft anak ini, hmm baiklah kau yang memaksaku melakukan ini taehyung ssi" ucap jieun dengan smirknya, ia kemudian mendekat ketelinga taehyung bersiap untuk berteriak guna mengejutkan taehyung
"Taehyung ssi maafkan aku, aku terpaksa melakukan ini, satu, dua, ti....." tepat pada hitungan ketiga , taehyung memutar wajahnya tepat kearah jieun hingga membuat bibir mereka bersentuhan layaknya seperti sedang berciuman.