Si Pihak Pasif

114 18 14
                                    


Yuhuu.. Swego kembali 👋👋

Swego nulis apaan dah 😂😂👇👇

Enjoy for reading gaees.....

~•\•~

Kau tahu, apa yang membuatku tergila-gila padamu? Jika kau tahu jawabannya, aku harap kau mau memberitahukannya padaku.

Karena... Aku pun tidak tahu apa jawaban dari pertanyaanku sendiri.

Setiap hari berpapasan denganmu membuat hatiku tidak bisa berhenti berdebar-debar.

Asal kau tahu, aku merasa beruntung memiliki kekurangan dalam berekspresi.

Kenapa? Karena semua orang termasuk dirimu tidak tahu bahwa jantungku sedang berteriak kencang.

Teman-temanku mengatakan aku bukanlah anak yang normal.

Kau tahu kenapa? Itu karena aku tidak pernah terlihat menyukai siapa pun.

Apakah kau juga berpikir bahwa aku menyedihkan, sama seperti yang lain membicarakanku yang tidak normal?

Aku harap kau menjawab 'Tidak'!! Karena aku sedang jatuh cinta. Dan ini pengalaman pertamaku.

Aku tidak tahu harus berbuat apa. Yang bisa kulakukan hanya diam, memperhatikanmu dari kejauhan.

Menghindari setiap balasan tatapanmu yang mengagetkanku.

Melihatmu tersenyum membuatku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Rasanya aku ingin menghampirimu dan menyapa dirimu.

Sayangnya, aku tidak seperti penggemarmu yang dengan mudahnya mendekatimu.

Aku juga sedikit kesal. Karena menyukai seseorang yang terkenal dikalangan perempuan seperti dirimu.

Setiap hari aku hanya menebak-nebak, apakah kau akan memikirkanku walaupun hanya sedetik. Atau bahkan kau tidak pernah mengingatku? Karena terlalu sibuk dikerubungi oleh penggemar-penggemarmu yang juga menyukaimu.

Tapi entah mengapa, saat kau sempat melirikku ditengah-tengah ratusan perempuan, membuat hatiku berdesir hangat. Seakan-akan berkata aku harus segera berlari mengejarmu yang bisa saja menghilang dalam sunyi.

Terkadang dirimu juga beberapa kali mengajakku yang pendiam ini berbicara. Walau hanya percakapan singkat, itu sangat berarti bagiku. Entah bagaimana dengan dirimu, aku berharap kau merasakan hal yang sama.

Hari demi hari berlalu dengan menyenangkan. Karena kau terus memberi sinyal positif padaku.

Ini sudah hari ke-50 aku menyukaimu.

Kau tahu apa yang kurasakan? Rasanya begitu mendebarkan. Aku ingin segera memilikimu, rasanya aneh.

Tapi aku tidak bisa melangkah kearahmu walaupun hanya 1 cm.

~•\•~

Hari ini aku akan segera memberitahu isi hatiku padamu. Dengan selembar kertas yang diisi tinta hitam bertuliskan isi hatiku.

Senyum mengembang diwajahku. Sebelum aku memberinya padamu, aku berniat untuk membeli minum sebentar bersama temanku.

Aku benar-benar ceria pada saat itu. Sehingga temanku beranggapan aku mulai gila. Haha, aku gadis yang pendiam ini mulai berbicara panjang lebar tentang apa saja.

Temanku menyentuh pundakku, mulai memberitahukan sesuatu yang terdengar menyakitkan bagi telinga dan hatiku.

Kau tahu apa yang kudengar??

Temanku mengatakan, bahwa kau telah berhasil mendapatkan hati seseorang yang kau cintai selama ini. Kalian berhasil menjadi sepasang kekasih. Merasa terkejut, aku segera menoleh kearah orang yang dimaksud.

Ternyata benar. Itu kau. Kau yang sedang menggenggam tangan seorang gadis. Gadis yang terkenal disekolah kita.

Ia cantik, pintar, ramah, dan hampir sempurna.

Rasanya saat itu, aku ingin berteriak keras didepan wajahmu.

Tapi, aku tidak berhak marah atas kebahagiaanmu.

Aku tidak berhak memakimu, karena kau mencintainya, bukan mencintaiku.

Aku juga tidak berhak menangis karena kau tidak salah dalam hal ini. Aku yang salah. Karena melupakan satu hal.

Bahwa aku tidak pantas untukmu.

Aku hanya seorang gadis pendiam, yang bersembunyi dibalik buku-buku tebal, berada dalam dunianya sendiri.

Aku tidak yakin akan ada yang mengatakan diriku cantik dan ramah. Mungkin memang tidak ada yang mengatakan hal itu.

Aku segera pamit pada temanku dengan alasan buang air. Aku mengunci pintu kamar mandi. Menghidupkan kran air.

Dan mulai terisak. Aku benar-benar bodoh dan lemah karena menangisi hal yang tidak penting.

Orang bilang "Cinta pertama tidak akan berjalan dengan baik".

Rasanya pikiran dan hatiku tidak sejalan untuk saat ini. Aku akan mengkhilaskanmu.

Karena aku tahu, kau akan lebih bahagia dengan pilihanmu.

Jangan pernah lagi memberiku sinyal anehmu itu, karena aku bukan orang yang benar-benar peka.

Jangan pernah mengajakku mengobrol lagi, karena aku tidak yakin bisa menghadapimu.

Jangan pernah melihatku diantara ratusan perempuan lagi, karena aku tidak akan pernah membalas tatapanmu itu.

Dan, jangan pernah jatuh cinta padaku suatu hari nanti. Karena aku tidak yakin...

Akan membalas perasaanmu dengan perasaan yang sama seperti hari ini.

Selamat tinggal. Kamu adalah masa lalu yang menyenangkan bagiku.

~•\•~

Ada yang pernah mengalami?? ☝️☝️

Jangan lupa Voment, saran, and kritik.

Atau, ada yang mau kasih ide cerita tentang cinta sedih, senang, atau cerita apapun yang berbau 'aku dan kamu' 😀😂.

Terimakasih~~
By Sweetghost

Sad and HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang