Ada yang rindu Swego?? 😂😂
❤Jan lupa vote dan Komen❤
Enjoy for reading gaees~~
~•\•~
Tik... Tok...
Bunyi jam dinding didalam kelas membuat kepalaku pusing. Pekerjaan yang sedang kukerjakan dengan fokus tingkat tinggi, terganggu.
"Haah... Melelahkan" helaan napas itu menandakan betapa lelahnya aku.
Bel istirahat sudah berdentang 20 menit yang lalu. Sebentar lagi kelas dimulai.
Tapi kelasku masih sepi tanpa kehadiran manusia seorang pun.
Lho? Terus aku siapa?? Aku manusia kok.
BRAAK!!!
Aku tersentak dari duduk. Buku gambar dan pensil mekanik ku terjatuh menyentuh lantai kelas.
Aku menatap tajam kearah (b/n) yang sedang menyeringai tidak jelas. Bukannya merasa bersalah, ia malah melangkah kearah kursiku.
"(Y/n) tebak! Aku dapat berapa roti di kantin??" tanyanya sedikit memaksa. Aku memutar mata kesal.
Pertanyaan tidak berfaedah, begitu pikirku.
"Sepuluh" jawabku asal, kemudian mengambil buku dan pensil mekanik dibawah kaki.
"Wah?! Betul!! Selamat!!" perkataannya itu membuatku membelalakkan mata.
Bagaimana bisa benar??! pikiran aneh memasuki otakku.
"Hahaha!!! Karena (Y/n) ku benar, dan ia sangat cantik, aku berikan dua roti secara gratis!!!! Tepuk tangan!!" (B/n) dengan hebohnya bertepuk tangan.
Aku menutup wajah malu. Mendengar pujiannya tadi.
Aku menerima roti itu dengan pelan-pelan.
(B/n) membalikkan kursi didepan mejaku, kemudian duduk menghadap ku.
Senyum manis ia berikan, lalu mulai mengganggu kegiatan menggambar ku.
Tenang (Y/n) aku berusaha tenang.
"(Y/n) tahu tidak, apa yang lebih manis dari pada madu??" tanyanya tiba-tiba.
Aku meletakkan pensil dengan pelan, kemudian memangku kepala diatas tangan kanan. Berpikir sejenak.
Aku menatap manik berwarna hitam di depan ku ini. Matanya berkilat senang.
"Gula" jawabku kembali asal-asalan. Ia menggelengkan kepala sambil menunjukkan muka sok manis. Menurutku.
"Salah! Jawabannya, yaitu, senyum kamu" (B/n) seketika tersenyum manis. Setelah itu ia menampilkan wajah usil.
Aku menghela napas sabar. Kalau bukan temanku, mungkin aku sudah mencincangnya menjadi adonan pempek.
Aku tersenyum kecut, sebenarnya itu membuat pipiku sedikit merona.
"Ada lagi nih pertanyaannya. Jawab ya??" suara antusias itu mengganggu pendengaran ku.
Aku kembali mengambil pensil lalu menggoreskan garis demi garis.
"Kalau ujung-ujungnya gombal, lebih baik gak usah deh" ucapku acuh.
Karena menunduk, aku tidak tahu laki-laki di depan ku itu sedang menyeringai lebar.
"Tahu gak, persamaan kamu sama UN?"
Aku berpikir sejenak.
"Sama-sama sulit ditebak" jawabku sedikit berbobot. (B/n) kembali tersenyum.
"Salah! Jawabannya, sama-sama harus di perjuangin karena menyangkut masa depan" setelah itu ia tertawa keras.
Aku menatapnya tajam.
Satu info, aku benci di gombalin. Karena aku tipe yang serius, kalau cuma mau main-main, cari gadis lain.
Aku diam tanpa menunjukkan reaksi. (B/n) berhenti tertawa sambil memegang perutnya.
Aku berusaha mengatur napas sabar. Kali ini aku benar-benar ingin mencincangnya, tapi ingin dijadikan adonan kue bolu.
"Oh ya! (Y/n)! Tau gak bedanya kamu ama kursi?" ia tetap tidak peduli dengan perubahan wajahku.
Aku menatapnya datar.
"Bedanya, kalau kursi lama-lama makin antik, kalau kamu, lama-lama makin cantik"
Ia kembali tertawa.
BRAK!
Aku memukul meja kelas. otakku sudah mendidih. Padahal hanya hal sepele, tapi aku benar-benar kesal.
"Berhentilah" ujarku dingin. Ia berhenti tertawa.
"Aku tidak suka di gombalin. Cari gadis lain. Karena aku merasa, kamu tidak menghargai aku sebagai perempuan. Berhenti bermain-main" ucapku sarkatis.
Sebenarnya tidak pantas. Tapi ini melampaui batas pengendalian diriku.
"Kenapa?? Aku kan hanya bercanda" wajah (B/n) mulai takut dan merasa bersalah.
Ia ikut berdiri terus menatap mataku yang mulai berair. Wajahku ikut memerah.
"Itu karena....."
Teng!! Bel masuk berbunyi.
".... Aku mudah baperan"
~•\•~
Ini cerita paling gaje yang pernah Swego buat 😂😂😂
Efek badmood karena selalu jadi bahan percobaan 'gombalan' dikelas. 😒😒
Rasanya pengen Swego cincang satu persatu anak-anak sok ganteng itu!! 😂😂😂 ~~kejamkah?
Abaikan~~
❤Jan lupa Vote dan komen❤
Request nya ditunggu, Swego kehabisan ide.
Terimakasih~~
By Sweetghost
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad and Happy
Cerita Pendek"Akhir kehidupan yang tidak akan pernah bisa kau tebak." ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Kumpulan cerita pendek. Senang, sedih, horor dan cinta.
