In & Eks (Part 2)

75 15 30
                                    

Sambungannya gaees

Request by OTRA2604

❤Jan lupa vote dan komen❤

Enjoy for reading gaess~~~~

~•\•~

Inna Pov's

"Inna?" panggil seseorang. Aku menoleh kebelakang. Ternyata kak Danie datang dengan senyumannya.

"Ya?" balasku singkat.

"Selamat pagi, cantik. Tetap senyum ya" setelah mengatakan hal tersebut, kak Danie berlalu pergi.

Aku rasa wajahku memerah. Dengan segera aku menutup wajah sambil melirik kesana kemari.

Takut ada Eksi.

"BAA!!!"

"KYAA!!"

"HAHAHA!!!!"

Aku memegang dada kaget. Dengan wajah polos Eksi tersenyum lebar. Padahal aku sudah hampir kehilangan nyawa.

"Sorry sorry" ucapnya ringan.

Eksi berlalu pergi setelah mengatakan bahwa ia ada urusan dengan anak sastra.

Aku melihat kepergiannya.

"Uhuk!"

~•\•~

"Kalau Inna tidak keberatan, saya ingin membantu Inna"

Aku menatap datar kearah kak Danie. Kenapa dimana-mana ada kak Danie?

"Bantu apa kak?"

"Hm.... Bantuin kamu untuk buat skripsi"

Aku tersenyum sekilas. Sial. Aku tidak boleh mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Maaf kak. Saya rasa Eksi lebih membutuhkan" setelah berkata demikian, aku berlalu pergi.

Rasa sesak melanda hati. Ya, aku merasa egois.

"Ya udah deh. Padahal kakak ingin lebih dekat denganmu" teriakan itu masih terdengar di telinga ku.

Sakit.

~•\•~

"Inna!!!!" teriakan melengking itu membuat air yang kuminum keluar seketika.

"Uhuk!" tatapan tajam ku layangkan.

Eksi nyengir nyengir sendiri. Ia dengan wajah senang menatapku lebar.

"Inna! Inna! Tau gak?" ucapnya.

"Enggak" jawabku acuh. Seketika Eksi mengerucutkan bibir.

"Kak Danie, nawarin bantuan buat skripsi loh!!! KYAAA!!! SENANGNYA!!" Eksi berdiri lalu berteriak seperti orang gila.

Untunglah kami ada di taman belakang kampus yang sepi. Jika tidak, aku mungkin akan meninggalkan Eksi sendirian disana.

"Wah! Selamat. Akhirnya di notice doi juga" ucapku berusaha tersenyum.

Eksi mengangguk lucu. Seketika perasaan bersalah datang. Untung saja aku menolak permintaan kak Danie.

Sad and HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang