In & Eks (Part 1)

74 14 23
                                    

Hy gaees~~

Ini request by OTRA2604
Agak susah sih 😂😂 maklum masih pemula.

Semoga suka

Enjoy for reading gaees~~

~•\•~

Ting tong!!!

Gadis berambut pirang itu terus menekan bel apartemen no. 7 tersebut.

"Ck! Kenapa tidak dibuka sih?" gerutunya kesal karena tidak ada respon dari seseorang.

Ting tong!!

Ceklek!!

"Hoaaam!! Eksi? Ada apa?" dengan suara serak seseorang keluar menyembulkan kepala dari balik pintu apartemen.

Eksi menampilkan wajah suram kepada sahabatnya tersebut.

"Ada apa? Wah?! Kau lupa? Kita masuk pagi" kesal Eksi sambil menyerobot masuk kedalam apartemen Inna.

Gadis berambut hitam itu menggaruk tengkuknya heran. Ia menutup pintu lalu menyusul Eksi.

Eksi duduk di sofa ruang tv sambil meletakkan kedua kakinya di atas meja kecil didepan sofa.

Inna hanya bisa menggelengkan kepala heran.

"Tumben. Biasanya kau tidak pernah telat bangun" ucap Eksi tepat sebelum Inna menutup pintu kamarnya.

Inna memutar bola matanya, berpikir.

"Oh! Aku hanya bergadang" alibi nya.

"Aku akan bersiap-siap" lanjut Inna, kemudian masuk ke dalam kamarnya.

"Hah... Apa dia punya buku baru? Sampai bergadang seperti itu" gumam Eksi.

~•\•~

"Terimakasih"

Bus yang mereka gunakan berlalu pergi. Eksi merapikan rambutnya yang di ikat kuda tersebut.

Sedangkan Inna memperbaiki letak tasnya yang sedikit aneh.

"Inna! Bukankah kita sudah terlambat???!" seketika Eksi bertindak heboh setelah melirik jam tangan berwarna merah ditangan kirinya.

Inna mengangkat kedua alisnya, bingung. Ia ikut mengangkat tangan kanannya. Melirik jam tangan berwarna putih, pukul 10.05 A.M.

"Woah! Benar" ucap Inna sedikit datar. Decakan kesal keluar dari mulut Eksi.

Ia segera menggenggam tangan Inna. Kemudian berlari dengan sangat cepat.

"Hei!!" kaget Inna.

Inna Pov's

Aku terkadang heran. Mengapa bisa memiliki sahabat seperti Eksi.

Yang membuatku lebih heran lagi adalah sifat kami yang bertolak belakang. Sangat bertolak belakang.

Saat pertama kali seseorang berteman dengan kami berdua, mereka akan mengatakan,

Sad and HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang