T.U.W 36

394 32 0
                                    

Jungkook berjalan ke arah tepi tasik dan Jungkook terus duduk bersendirian.

"Eunji di mana kau" Jungkook berkata sendiri.

Jungkook merenung ke langit.

Tiba-Tiba suara perempuan memanggil namanya.

“…Jungkook.”

Dunia bagaikan terhenti buat seketika apabila Jungkook mendengar sebuah suara. Untuk kali pertama setelah Eunji hadir dalam hidupnya, dia akhirnya mampu mendengar suara Eunji yang merdu itu memanggil namanya.

Jungkook hanya beberapa langkah dari Eunji. Eunji dapat melihat air mata yang mulai bertakung di mata Jungkook, air mata Eunji juga turut jatuh. “Jungkook..” Eunji memanggil namanya lagi dengan suara yang lemah sebaik sahaja air matanya menitis jatuh ke pipinya.

Eunji merenung warna rambutnya dan uniform doktor yang dipakai oleh Jungkook sehingga dia tersedar akan sesuatu, “Ianya kau..” bisik Eunji perlahan-lahan, “Ianya kau yang menolong aku tempoh hari.” Jungkook tertawa lemah dan mengangguk.

Mereka berdua mendiamkan diri ditemani dengan suasana yang janggal buat seketika.

“Mana kau Pergi?” Jungkook memecah suasana sunyi dan menanyakan soalannya kepada Eunji sebaik sahaja dia menangis, cukup sahaja untuk melepaskan sedikit rasa sedih di hatinya. “Aku menunggu kau, Aku-“ Jungkook merenung ke langit lagi sekali dan mula menangis dengan kuat, “Hanya- dimana kau berada??”

Eunji memandang kakinya dengan pandangan yang pahit sebelum memandang Jungkook semula, “Kau dapat lihat sendiri, Jungkook..”

Jungkook berjalan dengan lemah ke arah Eunji sambil mengelap sisa air matanya sebelum lututnya jatuh dihadapan Eunji. Jungkook memegang erat tangan Eunji dengan lembut, “Apa yang terjadi pada kau..?”

Eunji tersenyum kelat sebaik sahaja dia memegang tangan Jungkook, “Aku mengalami kemalangan kereta.” Suara Eunji mula serak.

“Sekarang aku mampu bercakap tapi aku tak mampu berjalan..Hidup sungguh kejam, huh?” Eunji ketawa memikirkan nasibnya.

Jungkook menarik tangannya Eunji dekat dengan pipinya sambil teresak-esak, “Aku fikirkan aku sudah kehilangan kau- kau tiada idea betapa takutnya aku bila aku dapat mengetahui yang kau sudah berpindah dari rumah kita.”

Eunji merenung ke arah Jungkook dan mengusap rambutnya perlahan-lahan, “Aku minta maaf, aku tiada pilihan. Aku perlukan duit untuk pembedahan, Jungkook, aku betul-betul minta maaf yang aku tak mampu melindungi rumah ibubapa kita.”

Jungkook mengangguk beberapa kali sebelum membenamkan mukanya di atas paha Eunji, “Aku dah bersyukur yang aku akhirnya dapat berjumpa dengan kau.” Bahunya mengeletar sedikit apabila Eunji menyentuh pipinya.

“Jungkook.”

“Tolong panggil nama aku sekali lagi.” Katanya sambil masih membenamkan mukanya di atas paha Eunji.

“Jungkook.”

“Sekali lagi..”

“Jungkook.”

“..Sekali lagi.”

“Jungkook..”

Dengan itu, Jungkook bangun dan membalut tangannya di bahu Eunji dengan erat. Jungkook meletakkan dagunya di atas bahu Eunji dan meminta Eunji untuk memanggil namanya berulang kali.

Eunji tersenyum sambil memanggil nama Jungkook. Bila dia menyebut nama Jungkook, perasaannya terasa begitu tepat. Perlahan-lahan tangan Eunji ke belakang Jungkook dan memeluk Jungkook dengan erat. “Aku ingatkan kau sudah lupa akan janji kau.”

“Aku sudah bagitahu kau yang aku pulang secepat mungkin untuk kau.” Jungkook meleraikan pelukan itu supaya dia boleh merenung muka Eunji. “-dan kini aku disini dan aku akan bagitahu rahsia aku.”

Mata Eunji merenung Jungkook dengan wajah yang penuh dengan persoalaan. Dalam beberapa saat, hati Eunji mula berdegup dengan pantas. Eunji juga teringat akan janjinya kepada Jungkook yang telah dia janjikan untuk bagitahu selepas Jungkook kembali.

“Memories are playing in my dull mind

I hate this part paper hearts And I'll hold a piece of yours Don't think I would just forget about it Hoping that you won't forget about it Everything is gray under these skies Wet mascara Hiding every cloud under a smile When there's cameras And I just can't reach out to tell you

That I always wonder what you're up to Pictures I'm living through for now Trying to remember all the good times Our life was cutting through so loud Memories are playing in my dull mind I hate this part paper hearts And I'll hold a piece of yours Don't think I would just forget about it."

Nyanyi Jungkook dengan suaranya yang sedap sambil memegang tangan Eunji dekat di dadanya. Eunji dapat merasakan degupan jantung Jungkook yang berdegup dengan pantas di dalam. Eunji merenung Jungkook dengan mata yang berair.

 Eunji merenung Jungkook dengan mata yang berair

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Unspoken Words 무언의 말 ✔Where stories live. Discover now