Hai.. dengarkan aku! Kumohon. Dengarkan rintihan hati yang selalu meronta tentangmu.
Aku ingin berbicara tentang rasa.
Rasa... adalah kata yang tersurat untuk sebuah makna. Namun makna hanyalah sebuah hal yang terpendam dalam rasa.
Sebagian kata bukanlah rasa. Ada kata yang diciptakan tanpa rasa. Hingga rasa hanya bisa termangu dan bertanya, "siapakah rasa? Bukankah rasa adalah kata? Lalu mengapa kata melupakan rasa?" - ada kata yang diciptakan tanpa rasa, sehingga sebagian kata bukanlah rasa.
Kata mampu ditorehkan dalam bait-bait frasa. Namun tidak semua rasa dapat diungkapkan dalam kata.
Maka dengan itu, aku hanya akan membisu. Akan ku simpan erat semua rasa yang tak bisa kuungkapkan.
Melihatmu bahagia dengan yang lain saja, mampu membuat rasaku berputar tegak lurus dari rasamu. Memang, kau memang bahagia, tapi rasaku terluka melihatmu dengannya.
Dan sesakit-sakitnya rasa itu, tak pernah mampu membuatku mengungkapnya dengan kata.
*Direvisi pada 13/06/2020
-Mareta F. Latifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Satar Angan (TELAH TERBIT)
PoetryHigest Rank : #4-sajakrindu (14-08-2018) #10-curahan (14-08-2018) #52 - prosa (05-08-2018) #82 - poem (11-08-2018) #136 - kata (05-08-2018) Blurb: Kita hanyalah insan yang terselimut rasa tanpa kata. Memilih bungkam dalam celah masing-masing lara. H...