Ada yang berubah saat ini...
Dulu kau yang selalu menanyakan kabarku, tetapi sekarang tidak.
Dulu kau yang mampu merajut tawaku, tetapi sekarang menghapusnya menjadi tangis.
Kau yang menggesek rasa, tetapi sekarang malah akut dalam acuh.
Dan sekarang aku merasa bahwa kau perlahan mulai mendorongku menjauh. Namun, kau tak pernah tahu bahwa aku tak mengharapkannya. Aku berharap ini hanyalah salah satu dari barisan anganku, bukan realita. Maka itulah alasanku untuk tetap bertahan. Disini, menunggumu.
Tetapi tidak. Kau terlalu tega...
Kau biarkan dinginnya malam berhamburan menyapu rasa ini. Dengan perlahan, kau pun menghancurkan hati yang tetap bertahan dalam sudut kegelapan. Kau mengacuhkan hati yang tegar menerjang kesunyian. Hati yang menahan perihnya rasa hanya untuk sebuah penantian. Ya... penantian. Penantianku untukmu...
Yang tak kunjung kau beri secercah kepastian.
*Direvisi pada 13/06/2020
-Mareta F. Latifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Satar Angan (TELAH TERBIT)
ŞiirHigest Rank : #4-sajakrindu (14-08-2018) #10-curahan (14-08-2018) #52 - prosa (05-08-2018) #82 - poem (11-08-2018) #136 - kata (05-08-2018) Blurb: Kita hanyalah insan yang terselimut rasa tanpa kata. Memilih bungkam dalam celah masing-masing lara. H...