Singgah...
Bertatap tanpa acuh
Bercakap tak mengenal keluh
Tawa bermelodi tanpa gundah
Seakan menghapus catatan resah
Namun semua kandas terbantah,
Terbantah takdir yang telah ditoreh
Aku menyerah...
Kau singgah tetapi sanggah
Waktu pun bercerita kau telah melangkah
Hanya sunyi yang kian berkisah
Terimakasih...
Air mata ini luluh,
Dan karenamu, hatiku telah patah
Aku menyerah...
*Direvisi pada 13/06/2020
-Mareta F. Latifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Satar Angan (TELAH TERBIT)
PoetryHigest Rank : #4-sajakrindu (14-08-2018) #10-curahan (14-08-2018) #52 - prosa (05-08-2018) #82 - poem (11-08-2018) #136 - kata (05-08-2018) Blurb: Kita hanyalah insan yang terselimut rasa tanpa kata. Memilih bungkam dalam celah masing-masing lara. H...