26

466 24 0
                                    

Di depan kelas Raisa berusaha melepaskan tangannya yang di genggam oleh David tetapi tidak berhasil justru David semakin mempererat genggamannya hingga mereka berdua masuk ke dalam kelas membuat semua orang yang berada di dalam kelas melihat ke arah Raisa dan David.

"Kenapa lu semua pada lihat gua sama Raisa, ohhh iri?". Kata David berdiri di dekat papan tulis

"Geer aja lu Vid". Beberapa anak cewek menjawab

"Pacar lu itu Vid?". Kata kiki

"Iya ini pacar gua". Kata David

"Raisa serius?". Kata Rere yang tersontak kaget melihat Sahabatnya sudah punya pacar

Raisa berusaha untuk melepaskan genggaman dari David walaupun erat tapi Raisa berhasil dan melirik ke David dengan sinis.

"Aku enggak pacaran sama David". Kata Raisa

"Jujur aja". Kata Rere

"Serius dehh, aku enggak pacaran sama David".

"Iya, semoga aja bisa pacaran benaran sama David".

"Hmm".

Dinda yang melihatpun cemburu

........

Seperti biasanya saat waktunya istirahat Kak Bagas sudah di depan kelas Raisa.

"Ayo kak". Kata Raisa

Raisa ke kantin seperti biasanya bertiga saat mau sampai di kantin di cegah oleh David dan langsung menarik tangan Raisa.

"Apa lagi sih?". Kata Raisa

"Lu jaga jarak deh, jangan terlalu dekat banget sama Raisa". Kata David

"Enggak ada urusannya sama lu kalau gua dekat sama Raisa. Memangnya lu siapanya Raisa?". Kata Bagas

"Gua pacarnya Raisa, kenapa? Cemburu?". Kata David dengan meninggalkan Rere dan Bagas.

David membawa Raisa ke kelas untuk memberikan bekal khusus Raisa untuk di makan.

"Enggak baik buat kesehatan kalau jajan di kantin melulu". Kata David

"Kenapa ke kelas sih, gua lapar mau jajan". Kata Raisa dengan sedikit kesal

"Lu enggak perlu ke kantin, gua sengaja bawa bekal khusus buat lu". Kata David sambil memberikan bekal yg di bawanya.

"Enggak biasanya bawa bekal".

"Hari ini khusus buat lu gua bawa bekal".

"Hmm... Ini mama lu yang buat?".

"Bukan".

"Kalau boleh gua mau ketemu sama mama lu".

"Iya kalau waktunya udah tepat".

"Oke".

Raisa tidak tahu kalau mamanya David sudah tidak ada.

"Gimana rasanya?".

"Lumayan enak, hmm... kalau bukan mama lu yang buat, terus siapa dong?".

"Gua yang buat".

"Enggak percaya, belajar aja lu malas apalagi buat nasi goreng seperti ini". Sambil tertawa

"Terserah lu mau percaya atau enggak, suatu saat gua akan memperlihatkan kalau gua bisa membuat nasi goreng".

"Oke gua tunggu". Sambil tersenyum

Raisa memakannya dengan lahap sedangkan David hanya melihat Raisa yang sedang makan.

"Lu ke kantin sana daripada lihat gua lagi makan". Kata Raisa dengan mengusir David sebab ia salah tingkah kalau David terus menerus melihat Raisa.

"Memangnya kenapa kalau gua lihat lu lagi makan?".

"Gua jadi enggak nafsu makan".

"Hmm yakin enggak nafsu makan nihh".

David langsung menyuapi Raisa membuat pipi Raisa memerah dan salah tingkah.

"Makanlah dengan baik". Kata David sambil mengelus kepala Raisa

Seketika Raisa membeku, pipinya memerah, dan membuat jantungnya berdegup kencang. David memberikan senyumannya dan langsung meninggalkan Raisa.

"Lu mau kemana?". Kata Raisa

"Cari cewek". Kata David sambil tertawa

"Dasar playboy".

"Raisa sadar...". Kata Raisa sambil nenepuk pipinya

Bekal yang di beri David sudah habis tidak lama kemudian Rere datang bersama Kak Bagas.

"Itu Raisa kak". Kata Rere

"Iya, ayo kita ke Raisa". Kata Bagas

"Raisa". Kata Rere

"Ehh iya Rere". Kata Raisa tersontak kaget dengan keberadaan Rere

"Kamu kok kaget gitu, ada apa?".

"Enggak kok, kamu tiba-tiba muncul sih jadinya aku kaget".

"David dimana kok enggak ada". Kata Kak Bagas sedikit khawatir

"Iya tadi belum lama dia pergi". Kata Raisa

"Kamu bawa bekal?". Kata Rere

"Iya Re".

"Kak apa yang tadi di bilang David kalau aku pacarnya dia jangan percaya ya". Kata Raisa

"Iya aku tau kok, sebenarnya kamu enggak pacaran sama David".

"Iya kak, tau darimana?".

"Dari Rere".

Waktu istirahat selesai Kak Bagas kembali ke kelasnya dan semua murid kembalu ke kelas masing-masing.

David sudah kembali ke tempat duduknya dan langsung memberikan senyuman ke Raisa.

"Raisa gua udah dapat ceweknya". Kata David

"Memangnya siapa ceweknya?". Kata Raisa

"Yang ada di samping gua".

"Yang di samping lu kan gua". Batin Raisa

"Enggak tau siapa pokoknya yang ada di samping gua". Kata David sambil tersenyum

Raisa tersenyum malu, kali ini David membuat rasa suka Raisa ke David bertambah.

"Kamu kenapa kok senyum?". Tanya Rere

"Enggak kok, itu Rani lucu banget tingkahnya". Kata Raisa dengan berbohong.

"Sebenarnya kamu bawa bekal atau enggak sih? Padahal kamu bilang enggak bawa bekal".

"Sebenarnya aku enggak bawa bekal".

"Terus itu punya siapa? Jangan bilang punya David".

"Iya itu punya David".

"Serius?"

"Iya aku serius".

"Enggak seperti biasanya David bawa bekal terus buat kamu".

"Kata dia sih itu khusus buat aku".

"Memangnya apa isi bekalnya?".

"Nasi goreng buatan David".

"Wow David masak nasi goreng".

"Iya, tapi aku enggak begitu percaya sih".

"Memang benar David tuh suka sama kamu".




Jangan lupa vote&komen yaa😊thanks🧡

Rindu Dalam KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang