40

233 9 6
                                    

David memutuskan untuk ke tempat biasa bersama teman daripada belajar pasti tidak akan fokus apalagi dengan susana yang kurang baik sedangkan Raisa makan bekal yang di bawa dari rumah di temani oleh kak Bagas dan Rere.

Bel istirahat selesai mereka bertiga kembali ke kelas masing-masing.

"Makasih kak udah di temani ke uks". Kata Raisa

"Iya sama-sama, cepat sembuh Raisa jangan telat makan".

"Iya pasti, kaka juga".

"Oke, kakak balik ke kelas ya".

"Iya kak".

"Re, tadi di kelas David belajar?". Kata Raisa

"Bukunya ada di meja tapi orangnya enggak ada". Kata Rere

"Buku apa yang ada di mejanya?".

"Matematika".

"Ada apa dengannya, Enggak seperti biasanya".

"Mungkin David semalam udah menghabiskan waktunya buat belajar".

"Bisa jadi".

David memutuskan untuk ke tempat biasa bersama teman daripada belajar pasti tidak akan fokus apalagi dengan sausana yang kurang baik sedangkan Raisa makan bekal yang di bawa dari rumah di temani oleh kak Bagas dan Rere.

Bel istirahat selesai mereka bertiga kembali ke kelas masing-masing.

"Makasih kak udah di temani ke uks". Kata Raisa

"Iya sama-sama, cepat sembuh Raisa jangan telat makan".

"Iya pasti, kaka juga".

"Oke, kakak balik ke kelas".

"Iya kak".

"Re, tadi di kelas David belajar?". Kata Raisa

"Bukunya ada di meja tapi orangnya enggak ada". Kata Rere

"Buku apa yang ada di mejanya?".

"Matematika".

"Ada apa dengannya, Enggak seperti biasanya".

"Mungkin dia udah belajar melulu dari malam".

"Bisa jadi".

Hari ini Rio tidak masuk karena sakit jadinya Raisa menunggu sendiri untuk di jemput di gerbang. David mengabaikan rasa cemburu atas kejadian tadi, David menghampiri Raisa.

"Ayo naik". Kata David

"Aku di jemput, tapi belum ada respon". Kata Raisa

"Yaudah ayo aku antar kamu pulang".

Sebelum Raisa menaiki sepeda motor, David membuka jaketnya dan di pakaikan ke Raisa.

"Anginnya dingin". Kata David.

Raisa tersenyum.

Dalam perjalanan tidak ada obrolan apapun. David berhenti di tukang bubur untuk membelinya.

"Sebentar ya, mau beli bubur". Kata David

"Iya". Kata Raisa

"Kamu mau?".

"Enggak, bubur buat kayla ya?".

"Iya".

Setelah itu melanjutkan perjalanannya lagi yang tidak terlalu jauh.

Rindu Dalam KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang