Sekarang David berada di rumah Raisa...
"Nak David ayo di makan, tante udah masak opor ayam". Kata mama Raisa
"Iya tante".
"Awas loh kalau opor ayam aku habis pelakunya kamu, akan kukejar". Kata Raisa
"Kejar sampai lelah?".
"Enggak"
"Terus apa?".
"Akan Aku kejar sampai aku menyerah".
"Tante anaknya gombal nih". Kata David dengan nada pelan Sambil tertawa
"Sssttt...David". Sambil mencubit pelan tangan David
"Kamu Rencana liburan mau kemana?". Kata Mama Raisa
"Mau ke rumah Nenek di kampung, tante".
"Sendiri?".
"Iya, tan".
"Asyik dong liburan, kalau Raisa tahun ini enggak ke rumah Nenek".
"Berarti Raisa di rumah melulu dong"
"Iya, biar badannya putih seperti cat tembok".
Mereka berdua tertawa...
"Mau nambah lagi?".
"Udah cukup tante, makanannya enak jadi kenyang".
"Kalau David nambah lagi 1 piring 50rb".
"Raisa jangan begitu". Kata mama
"Bercanda".
Setelah semua selesai makan saatnya foto edisi lebaran.
"Foto yang ini bagus, yang kedua dan ketiga juga bagus". Kata Raisa
"Ada aku jadinya bagus semua". Kata David
"Ada aku juga sih".
"Iya ada kamu juga, kamu cetak ya foto kita kalau kamu rindu aku bisa lihat foto itu walaupun hanya sebuah foto tapi setidaknya bisa mengobati rasa rindu".
"Dari sebuah foto tersimpan moments di dalamnya yang hanya tahu oleh orang yang terdapat di foto itu, begitupula ketika rindu hanya bisa mengutarakannya lewat sebuah foto dengan meneteskan air mata".
"rindu aku ke kamu seperti angin yang hanya bisa dirasakan tetapi kamu tidak mengetahui"
"Oke".
Sebelum David pergi mereka berdua menghabiskan waktu bersama di teras rumah Raisa.
"Kamu nanti berangkat jam berapa?". Kata Raisa
"Jam 15:30". Kata David
"Sebentar lagi dong". Dengan raut wajah cemberut
"Iya, kok cemberut gitu sih anak beruang?"
"Enggak".
"Aku cuma sebentar aja di sana".
"Iya tau cuma 2 minggu sebentar".
"Aku di sana enggak akan selingkuh kok".
"Lama juga enggak masalah, masih ada kak Bagas".
David langsung memeluk erat Raisa. Sambil berkata.
"Aku sayang kamu".
Raisa menahan air mata sebab tidak mau menjauh dari David.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Dalam Kehilangan
Teen FictionKehilangamu bukan akhir dari hidupku tapi setelah aku kehilanganmu aku terus mengingat tentang masa dimana kita menjalani bersama, hanya saja aku tidak bisa menahan rinduku ini yang sudah terlalu merindukanmu.