13; Hoshi

5.9K 692 72
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~
   

Enjoy~    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Kiran




"Rekaman selesai!!"

Seorang staff  dari pihak konser memberitahu lewat microphone. Dari pagi sampai malam semua member, dan staff, sudah bekerja untuk mengatur kebutuhan konser yang akan menyangkut lebih dari 1juta Carat.

Lelah? Iya.

Apalagi GFriend belum pernah mengadakan konser, jadi baru kali ini aku merasakan lelahnya mengurus backstage konser. Tapi aku yakin, para member dan staff yang bertugas sebagai camera-man, sound dan lainnya pasti lebih lelah.

"Good job, Josh."  bisikku di telinga Josh saat aku mencopot mic yang disangkutkan pada kepalanya.

"Thank u."

"Angkat sedikit bajunya, susah nih." aku juga mencopot kabel yang terpasang di sekitar perutnya, tahu kan?

Semacam ikat pinggang, tapi digunakan untuk menaruh mic, aku mencopot itu untuk pertama kalinya.

"Buka semau kamu, ini masih aset bersama, stylist noona sering buka-buka baju aku buat masang ginian." ucapan polosnya bikin sekujur tubuhku merinding. Apa-apaan buka semauku, untuk melihat perutnya saja aku deg-degan parah.

*FYI, saat dia bertelanjang dada semalam, dia menghadap ke arah berlawanan, jadi aku hanya melihat punggungnya, habis itu dia langsung pakai baju.

Aku menyibak sedikit bajunya ke atas dan..

Wow.

Fantastic.

"Kiran, jangan kelamaan itu ditungguin." aku tersadar dari lamunan kotak-kotak sialan di perut Josh dan langsung bergegas menyopot peralatannya dan memberinya pada staff.

"Jangan terpesona. Ada yang jauh lebih hebat dari roti ini,"








"Yang di bawahnya."





Di bawahnya?








Maksudnya ap-


"WHAT?!!"

"Noona, gara-gara noona makanan aku jatoh nih.." Hoshi yang sedang makan mochi itu mengalihkan perhatianku pada mochi malang yang sudah tergeletak di lantai.

"Oh! Mianhae.. Kamu mau lagi? Aku masih punya."

Dia mengangguk lucu. "Beresin dulu mochi yang jatoh baru noona ambilin." dan sedetik kemudian mochi malang itu sudah ada di tempat sampah saking dia semangatnya.

MANAGER || Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang