[Not ending yet but stuck and choose to stop]
"Kebaikan super apa yang aku lakuin di masa lalu sampai bisa ketemu orang kayak kamu?" -Yoon Kiran
"Dari ber-miliyar perempuan di luar sana, aku bersyukur ditemuin sama kamu." -Joshua Hong
By : Ai 🐣 |...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiran
Tepat pukul 12 siang kami tiba di bandara.
Entah mendapat berita dari mana, tetapi para Carat sudah menunggu dengan setia. Lengkap dengan kamera yang menunjukkan ia adalah pemilik fansite, lalu banner dengan nama setiap member, juga dengan stuff-stuff lain seperti kipas, Carat Bong dan poster.
Mereka cantik, aku akui saja. Aku bahkan berani taruhan jika saat fansign salah satu member ada yang terjatuh pada salah satu pesona Carat yang cantik
Dan aku berani taruhan lagi jika salah satu member Seventeen akan menikahi seorang Carat di masa depan.
Mengapa?
Karena walaupun awalnya kalian bukan Carat, dalam beberapa jam pun kalian akan langsung terjatuh pada pesona para member.
Seperti...
Saling terjatuh dalam pesona masing-masing?
Okay, cukup, kembali ke situasi. Sekarang mataku sedang menangkap radar seorang Joshua Hong.
Tepat saat aku melihat ke arah mobil yang dia tumpangi, dia langsung keluar dari pintu belakang.
Hm. Pemandangan yang sangat indah.
Dan lebih indah saat kutahu dia mencariku juga.
Aku hanya menatapnya dalam kejauhan berusaha melakukan telepati. Tidak mungkin aku melambaikan tangan padanya, bisa-bisa aku dicurigai.
Dengan statusku sebagai kekasihnya sekarang, bahkan bernafas saja aku takut dicurigai.
Konyol memang
"Joshua nyari kamu." bisik Taeron eonnie padaku.
"Na arrayo." (aku tau) lalu dia hanya cekikikan melihat responku. Pasalnya, entah sejak kapan mukaku memerah. Padahal sudah ditutup masker.
Aku segera berjalan menuju tempat berkumpul. Penerbangan akan dilakukan jam 1 nanti. Masih ada 1 jam untuk menunggu.
Dan untungnya Carat yang datang tidak terlalu banyak -ya mungkin sebagian ada yang tidak tahu menahu tentang keberangkatan ini- jadi kami hanya menunggu di kursi tunggu biasa, bukan VIP ataupun VVIP.
