04; lift

7.8K 909 44
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~
   


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Joshua



Damn.

Bi- bibir perempuan ini, mendarat di bibirku dengan sempurna.



Tanpa hambatan ataupun penghalang.





Posisinya bahkan ambigu. Dia diatasku, menahan tangannya di dadaku agar tidak terlalu menempel dengan tubuhnya.

Dengan cepat dia bangkit dari posisinya dan berdiri membelakangiku. Aku juga langsung berdiri.

Jujur, aku sendiri juga terkejut.

Bayangkan!



Ciuman pertama!!





Ciuman yang harusnya kalian simpan untuk pasangan hidup kalian yang kalian cintai. Bukan dengan orang tidak dikenal seperti ini.



"Aish-" kudengar desis hampir mengumpat dari bibirnya.


"..Sorry."




Bukan dia yang harusnya minta maaf. Tapi aku. Aku yang duluan menggodanya- eh, bukan menggoda, maksudku, menjahilinya dan mengakibatkan insiden memalukan itu.

"Aku yang minta maaf." aku membalikan badannya agar menghadap ke arahku. Enak saja minta maaf tapi tidak berhadap-hadapan.

"T- tapi, a- aku yang nindih- ah, bukan, maksudnya nibanin kamu."




Dia gugup.




Bahkan bisa kutebak dia keringat dingin. Bisa dilihat dari beberapa peluh yang mengalir di pelipisnya.

Aku juga. Jangan sangka aku masih santai disaat seperti ini. Hanya saja, image-ku sangat penting sekarang dan ya..

Aku harus mencoba untuk menjadi keren.



"Gapapa. Justru kalo aku yang nibanin kamu, nanti kamu keberatan. Lagipula kamu enteng, gak seberat karung beras."




"Ehm.. Kalo gitu.. Boleh balikin suratnya gak?"



Oh, iya.



Lupa.




Saking susahnya menetralkan degupan jantung karena hal tadi, aku sampai lupa kalau harus mengembalikan surat ini.

MANAGER || Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang