18; Joshua's Family

5.4K 607 8
                                    

Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~


Enjoy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   







Kiran



Hari yang ditunggu-tunggu tiba. Hari apa itu?




Hari aku mengunjungi rumah kedua orang tua Joshua. Yang mungkin jika aku menikah dengannya nanti, akan berubah status menjadi mertua.

Oke, itu terlalu berlebihan.














"Gugup?" Joshua bertanya padaku saat kami di mobil menuju rumahnya.

Iya, seperti yang kalian tahu, para member tidak ikut karena ingin memberi kami waktu sendiri.


"Ya bisa dibilang begitu." ucapku berusaha acuh. Padahal jantungku berdetak tidak normal.

Aku duduk di kursi belakang, aku dan dia menaiki taksi menuju rumahnya. Ternyata tidak terlalu jauh dari lokasi syuting.



Syuting dilakukan total 5 hari, semuanya sudah diurus dan beres. Maka ada 2 hari lagi sebelum pulang ke Korea.


"Gak usah gugup. Eommaku gak gigit. Lagian, dia gampang nerima orang baru kok."

"Jangan bayangin scene drama yang ceweknya di tendang keluar rumah karena gak disetujuin."


Sial. Dia selalu tahu pikiranku. Itu yang terbayang dari tadi di benakku.

Pikiran bahwa baju putih yang kukenakan ini akan kotor menyentuh tanah karena ditendang keluar dengan cara tidak senonoh oleh orang tua Joshua.

Bukan karena aku tidak sopan atau berprasangka buruk. Tapi scene drama itu serius terbayang-bayang sejak tadi.




"Tuh kan beneran dipikirin. Gak bakal sayang.." lagi-lagi panggilan sayang itu ampuh. Hatiku langsung tenang walaupun biasanya malah bedetak lebih kencang.



Mungkin beda situasi beda reaksi.












"Dikit lagi sampe, ayo siap-siap." aku menegakkan dudukku dan mengambil kaca di tas selempangku.

Bukan karena aku ingin berkunjung ke rumah Joshua aku jadi centil begini, aku memang sudah begini dari dulu. Memastikan cantik sebelum keluar kendaraan atau rumah.



"Tenang, gak digigit." kaki kami memasuki perkarangan rumah yang bisa dibilang besar itu.


Bahkan mendekati kata sangat besar.





MANAGER || Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang