05; fainted

7.1K 860 77
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~
   

Enjoy~    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Joshua



Sudah 5 jam kami terjebak tanpa ada orang yang sadar. Aku baru ingat, lift  ini jarang dipakai. Lift bagian barat yang sering dipakai dan banyak yang lalu lalang.

Aku masih berusaha mencari sinyal walaupun hanya sebentar, aku mohon..

Paling tidak aku kirim pesan singkat yang menandakan aku dan Kiran dalam bahaya.





Aku melirik Kiran yang tertidur disampingku. Sesudah membaca surat tadi, dia banyak diam. Aku lihat tidak boleh.



Sejujurnya aku sempat lihat awalnya, hehe.






Dan entah sejak kapan dia tertidur. Aku fokus pada handphone ku dan mencari sinyal. Apa dia tidur terlalu lama? Aku bosan.






"Kiran-ah.."




Aku menoel pipinya.




Lembut, seperti pantat bayi.








Serius deh. Benar-benar lembut. Pipinya merona karena panas. Jujur, udara di dalam lift mulai menipis. Aku tidak tahu harus apa. Kalau kita berdua pingsan bagaima-







Tunggu-




Badan Kiran lemah. Saat aku senggol sedikit, badannya langsung tumbang ke arah berlawanan. Untungnya aku masih sempat menangkapnya, paling tidak aku menyelamatkan kepalanya agar tidak mencium lantai lift.





"Kiran-ah.. Bangun. Jangan bercanda, kamu gak mungkin pingsan kan?" aku berpindah posisi, menempatkan kepala Kiran di tangan kiriku.


"Kiran-ah.. Aku serius, jangan pura-pura pingsan begini."


"Kiran.. Please.. You don't have to do this.. Gak lucu."


Oke, percuma. Aku mau nangis rasanya.



Aku panik.






"Kiran.. Wake up.." mau sekeras apapun aku menggoyangkan atau menepuk pipinya. Dia tetap tidak bangun.

Aku harus bagaimana? Aku sudah berusaha mengirim pesan ke member. Terkirim atau tidaknya, aku tak tahu.

Yang jelas, aku berharap ada keajaiban pintu lift ini terbuka sendiri. Atau ada orang lewat barang satu atau dua, dan menyadari ada kami berdua disini.

MANAGER || Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang