[Not ending yet but stuck and choose to stop]
"Kebaikan super apa yang aku lakuin di masa lalu sampai bisa ketemu orang kayak kamu?" -Yoon Kiran
"Dari ber-miliyar perempuan di luar sana, aku bersyukur ditemuin sama kamu." -Joshua Hong
By : Ai 🐣 |...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiran
"Who is she?"
Joshua Hong. Malam ini, untuk pertama kalinya, sukses membuat air mataku mengalir.
"She's just my friend, Kiran. Trust me."
Terbayang jelas di benakku betapa senangnya dia bersama wanita itu. Malam hari, di Sungai Han.
Bercanda.
Tertawa.
Saling tersenyum untuk satu sama lain.
Hey, bahkan aku yang berstatus kekasihnya saja belum pernah.
Sama sekali.
"Kiran, dia temen aku. Jauh-jauh dateng dari LA, dia mau ketemu sama aku. Mendadak. Dan itu pas schedule aku free."
"Ya tapi kenapa gak bilang? Kamu pikir aku cuma manager yang kamu hubungin pas ada kerjaan doang? Hey! I'm your girlfriend! Can you just call me and tell me that you meet her?"
"Sesusah itukah Josh?"
Aku tidak tahu kenapa aku menangis sebegini derasnya. Akhir-akhir ini jadwal kami sibuk, aku kurang istirahat dan dia jarang menghampiriku.
Bukan maksudnya aku ingin dihampiri terus olehnya. Tapi kegiatan kami yang melibatkan orang banyak membuat kami harus berpura-pura saling tidak mengenal.
Hanya manager.
Itulah kami 2 minggu belakangan.
Dan sekarang? Aku melihatnya berjalan dengan wanita pada malam hari.
Di Sungai Han.
Salah satu tempat romantis yang biasa dikunjungi beberapa turis dan pasangan-pasangan anak muda.
Aku juga ingin. Sangat. Apalagi pergi dengannya.
Tapi selama ini aku mengerti kalau dia adalah idol yang bisa dikenal begitu banyak orang.
Banyak Carat dan Sasaeng fans berkeliaran di luar sana. Maka dari itu tidak pernah mengajaknya ke tempat umum.
Aku lebih sering mengajaknya ke tempat indoor dan tidak banyak orang. Galeri seni misalnya.
