23; once again, yes or no?

4.4K 507 20
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~
   

Enjoy~    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Joshua





Apa kalian pikir aku terlalu terburu-buru?

Aku sudah yakin dengannya, dia perempuan yang tepat untukku, maka dari itu aku ingin cepat-cepat mengikatnya dalan ikatan suami istri.

Dia tidak tahu, seberapa susahnya aku menahan hasrat ingin menciuminya setiap saat. Bibir ranumnya membuat aku ingin terus mengecupnya.

Bukan bertindak mesum maksudnya. Tapi aku benar-benar suka mengecup bibirnya. Seperti candu tersendiri.

Aku ingin dia cepat menjadi milikku, melayaniku seperti seorang istri.




Oke, aku jujur, aku memang terlalu terburu-buru. Tapi apa salahnya bukan?

Lagipula, perusahaanku mendukung kalau aku menikahi Kiran tahun depan, bahkan kalau sekarangpun tidak ada masalah. Aku sudah berbicara pada CEO Pledis dan dia mendukungku.

Kalian pikir aku main-main? Sama sekali tidak.

Atau pikiran kalian sama seperti Kiran? Berfikir aku hanya illusi, semua tidak mungkin terjadi, dan berfikir aku kurang mencintainya?

Hey, bahkan kalau aku dikasih waktu selama seminggu tanpa ada schedule, aku jamin kalian percaya bahwa aku sangat mencintainya. Aku hanya tidak bisa menunjukkannya.



Dan aku juga sudah izin dengan orang tuaku, mereka sangat setuju. Bahkan eomma memintaku mempercepat proses lamaran dan pernikahannya.

Untuk oppa-nya Kiran, alias Kijo hyung, dia sudah mengijinkanku. Hanya saja, yang menjadi permasalahan.





Dimana orang tua Kiran?




Selama ini Kiran tidak pernah mengenalkanku pada mereka. Membicarakannya saja tidak pernah. Maka dari itu, setelah aku mengutarakan niatku -yang sepertinya tidak berdampak baik pada Kiran- aku langsung menghubungi Kijo hyung.

"Yeoboseyo, hyung?"

"Ne, yeoboseyo, wae Shua-ya?"

"Ini, aku mah bicara tentang masalah yang aku bilang sama hyung seminggu yang lalu." aku gugup sekarang, sangat.

"Oh.. Masalah kamu mau nikahin adikku? Boleh, umur kalian kan udah gak muda-muda banget, jadi aman aja kayaknya. Hyung ngijinin kok, kenapa lagi emang?"

MANAGER || Joshua Hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang