The Dark Side of Mr. Gyu • Kim Mingyu

15 - In the morning

Siap² ya
Hehe

Yg vote ngandung anak Mingyu.

~~

Jessica masih tertidur di kasurnya. Mina sudah membangunkannya tapi gadis itu masih bertahan di balik selimutnya. Ia tak berniat bergerak dari kasur bahkan untuk berangkat ke sekolah.

Jangankan untuk berangkat ke sekolah, untuk menyantap makan malam nya semalam pun urung ia lakukan. Sehingga Mina menghela nafasnya melihat piring-piring makanan yang masih utuh di kamar Jessica. Ia takut, kalau Mingyu marah.

Panjang umur.

Lelaki itu benar datang. Dan masuk ke kamar Jessica dengan tatapan tajam nya. Mina hanya bisa menunduk takut, jika Mingyu akan melampiaskan marah nya lagi padanya seperti waktu pertama Jessica kabur itu.

"Kenapa?"

"Hng..non J—Jessica gak mau dibangunin, Tuan"

Mata Mingyu beralih pada meja yang masih dipenuhi piring-piring dengan makanan utuh. Ia tahu itu makan malam Jessica. Tapi gadis itu tak menyentuhnya. Wajahnya mengeras, emosi nya tertahan.

"Jessica, bangun!" Tapi gadis itu tak kunjung bergerak.

"JESSICA!!" Bahkan bentakan keras tak jua membangunkan gadis itu. Sampai akhirnya Mingyu geram dan menarik paksa tubuh Jessica. Gadis itu menangis dengan sebuah luka di ujung bibirnya. Mingyu terkejut melihat itu. Semalam, ia pulang larut dan melihat gadis itu sudah berbaring di kamarnya. Ia tak sempat melihat wajah gadis itu.

Bisa dilihat dari wajahnya bahwa pemuda itu marah. Wajahnya merah padam.

"Kenapa ini, Mina?" Suaranya dalam dan tertahan.

Mina bahkan terkejut melihat Jessica yang terluka, ia juga tak melihatnya semalam. "S—saya gak tahu, Tuan!"

"Kamu saya tugaskan untuk menjaga dia! BAGAIMANA BISA HAL INI GAK TAHU?" Mina hanya bisa menunduk minta maaf. Mingyu lalu beralih pada Jessica yang masih menangis. Mingyu memberi kode untuk menyuruh Mina keluar.

Sekeluarnya Mina, Mingyu menarik wajah Jessica. Gadis itu terpaksa mendongak. "Jelaskan ini kenapa, Jessica!"

Jessica menggeleng, tak berhenti menangis. Membuat Mingyu geram. "Bilang!! Ini kenapa? HAH? SIAPA YANG MELAKUKAN INI?" Jessica tetap menggeleng meski Mingyu membentaknya.

Mingyu menyeringai "Kamu coba main-main ya?" Setelahnya, pemuda itu mengunci kamar itu. Membuka jas nya, dan melempar nya sembarang arah. Ia menghampiri Jessica dan mencengkram rahangnya. Lalu mulai mencium bibir gadis itu dengan kasar. Bahkan, ia mendorong Jessica hingga tertidur di atas kasur.

Tapi, entah darimana kekuatan Jessica saat itu, ia berhasil mendorong Mingyu menjauh. Mingyu terkejut dan marah. Terlebih karena ucapan gadis itu.

"Lo gay! Jadi jangan sentuh gue! Lo harusnya gak nyentuh cewek. Lo suka cowok kan?"

Mingyu tersenyum miring. "Oh ya? Tapi kemarin dan sekarang, aku sudah menyentuhmu, kamu yakin?"

Jessica mundur ketika Mingyu mulai mendekati nya lagi. Pemuda itu mencengkram lengannya tapi dengan sekuat tenaga, Jessica mendorongnya lagi. "GUE BILANG JANGAN SENTUH GUE BRENGSEK!!"

Mingyu menatap gadis itu tajam. Sekali lagi emosi nya tertahan siap meledak.

"Apa kamu bilang?"

Jessica dengan sisa air matanya dan tenaganya, mendongak menatap Mingyu tajam. "BRENGSEK!! GAY!! MENJIJIKKAN!"

Tangan Mingyu mengepal kuat hingga telapak tangannya terlihat memutih. Kesalahan Jessica adalah memancing ikan ganas yang lapar dan bisa memakan apapun saat itu juga.