13 - threat

2.5K 186 13
                                    

Jessica turun secepat mungkin dari rooftop. Ia tak mempedulikan Jinyoung yang menahannya dan memanggilnya. Yang ia pikirkan sekarang hanyalah bagaimana Mingyu bisa tahu aktivitasnya. Karena itu, ia mencari-cari objek yang mungkin menandakan kehadiran Mingyu ataupun antek-anteknya. Gadis itu berjalan berkeliling sekolah, sampai menabrak seseorang.

"Eh aduh sorry."

"Lo kenapa Jes kek dikejar setan haha"

"Gapapa No. Hng..lo liat Mirna sama Ainun gak?"

Lelaki itu menggeleng, "hmm tapi tadi terakhir sih di kantin waktu masih ada lo sama Bae Jinyoung. Kayaknya masih disana deh"

Jessica mengangguk, "okee makasih Dino" ia lalu berlari menuju kantin mencari keberadaan kedua sahabatnya. Lelaki bernama Dino itu tersenyum menatap kepergian Jessica.


***

Jessica membuat kehebohan pada kedua sahabatnya, ia menarik mereka ke kelas.

"Mungkin dia nyadap CCTV di sekolah ini" kata Mirna.

"Ya mungkin aja sih tapi, apa dibolehin pihak sekolah kayak gitu?"

"Dia holang kaya you know! Apa yang gak bisa dia lakuin"

Benar kata Mirna. Mingyu itu kaya, berkuasa. Orang yang punya banyak uang dan punya kuasa bisa melakukan apapun yang dia mau tanpa pandang bulu.



***

Gemericik air mancur buatan di kolam yang ada dalam restoran itu terdengar. Suasana hangat sehabis hujan menambah tema klasik dalam restoran itu semakin terasa. Dua manusia dalam sebuah ruangan khusus pelanggan VIP, duduk berhadapan menyantap makanan dengan tenang selayaknya kaum derajat sosial tinggi.

Tapi, dia mulai melirik pemuda di depannya dan menghentikan kegiatan memotong medium steak nya.

"Kapan kamu akan melepasnya? Hah?"

Pemuda itu melirik pada pemuda lainnya. "Don't worry honey"

"Kamu nggak berpikiran menyukainya kan?"

Pemuda itu menyeringai. Membuat pemuda lainnya geram.

"Kim Mingyu! I'm fucking serious"

Ia tersenyum. "Of course not. Perempuan itu pelacur dan murahan. Semua perempuan sama." Wajahnya mengeras. Emosi nya tertahan ketika membicarakan tentang perempuan. Seolah memori buruk menyelusup masuk ke dalam pikirannya. Dan ia mengusir itu secepat mungkin.

"Jadi, aku harap kamu segera membuangnya babe."

"Segera." Mingyu tersenyum miring. Berkata dalam hatinya.









Setelah aku merasakannya.







🌷🌷🌷





Pemuda itu mematikan rokoknya dengan menjatuhkannya ke tanah dan menginjak puntung rokok itu. Matanya menelisik ke arah tiga gadis berseragam yang sedang berjalan mengendap-endap lalu berlari secepat mungkin menjauh dari gedung sekolah. Ah tidak. Matanya tertuju dan fokus pada satu gadis yang lebih pendek dari dua gadis lainnya. Senyum pemuda itu terukir di wajahnya. Ia bersembunyi lalu mengikuti ketiga murid kabur tadi secara diam-diam.

**


"Ini mo kemana kita?" Tanya Ainun.

"Bentar.." Jessica menahan dua temannya dengan tangannya. "Gua mau coba dulu fungsi kartu ini. Jadi.." Matanya dan dagunya mengarah pada sebuah butik

The Dark Side of Mr. Gyu • Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang