19 - long night

4.8K 157 46
                                    

〰❇〰❇〰❇〰


"Gue tau lo suruhannya Mingyu." serdik Jessica selagi Felix mengeluarkan motornya dan menyalakan mesinnya.

Felix menyeringai. "Aaah too fast too know. Gak asik. Gak bisa jahilin lo" lalu pemuda itu terkekeh. "Cepet naik"

Jessica berdecak lalu menaiki motor tinggi itu. "Iya bentar ini susah, goblok. Lagian lu bawa motor ginian, nanggung. Bukannya bawa mobil lebih cepet nyulik gua"

Felix menoleh ke belakangnya lalu membuka kaca helm nya. "Tadi aja nolak-nolak. Udah tau disuruh si Mingyu malah nyaranin kayak gitu lu. Lu kalo emang demen ama Mingyu ngapa pacarin itu bocah yang palanya kecil?"

"Dih apasi? Demen apanya si. Lagi, enak aja lo ngeledek cowok gua. Mending pala kecil dari pada Mingyu item" Jessica tak tanggung-tanggung untuk mendorong kepala Felix yang tertutup helm. Hingga pemuda itu bersungut.

"Serah. Pokonya lo gak boleh deket-deket cowok lain selain Mingyu"

Jessica tertawa di balik helm nya. "Berarti lo cewek ya? Haha cocok sih lo cantik"

"Diem lo bangsat. Gak si item gak bininya sama aja hujat gua mulu" Felix lagi-lagi bersungut membuat Jessica tak tahan untuk tertawa. Ia pikir Felix menyeramkan seperti Mingyu, tapi ternyata dia juga bisa terlihat konyol.

Tapi bukannya Mingyu juga begitu? Kemarin Jessica melihat pria itu bisa tertawa lepas dan senyumnya begitu cerah. Seperti bukan Mingyu yang ia ketahui.

Jessica menggeram. Kenapa dia lagi-lagi memikirkan pria misterius itu?










Tak perlu waktu lama untuk motor Felix terparkir tepat di depan kediaman Mingyu-yang kini jadi tempat tinggal Jessica juga. Tepat begitu sampai mereka langsung disapa oleh para pelayan.

Felix memarkirkan motornya asal lalu berjalan mengikuti Jessica.

"Oh? Non Jessica udah pulang? Makan nya sudah siap ya" kata salah satu pelayan bagian dapur. Jessica hanya tersenyum. Tapi ia lalu kaget ketika pelayan itu menatap ke belakangnya dengan eskpresi kaget juga lalu menunduk.

"T-tuan Felix. Tumben kemari. Selamat datang"

Felix hanya mengangkat sebelah alisnya sambil mengangkat tangannya "Yoi.. Gua laper ni."

"Silahkan tuan. Makan siang sudah siap." Felix mengacungkan jempolnya lalu menatap Jessica mengkode nya untuk segera makan juga.

Sementara Jessica bingung saat menatap interaksi pelayan dan Felix yang diperlakukan sama selayaknya majikan. Harusnya jika ia hanya orang suruhan, tidak diperlakukan seperti itu.











-









"Eng..mbak mina?" Mina yang tengah membereskan kamar Jessica itu menoleh lalu mendekat.

"Iya, non. Ada apa? Perlu apa?"

"Eng...itu. Aku mau nanya." mata Jessica bergerak 180 derajat. Sedangkan Mina mengangguk lalu menatap perempuan itu seolah menunggu.

"Mbak tau Felix?" Mina memperbesar ukuran matanya tapi lalu ia mengangguk cepat.

"Tadi bukannya tuan Felix nganter non Jessica pulang?"

"Iya..tapi dia itu siapa?" Jessica menggigit jari kukunya.

Mina sedikit menerawang, menggerakan matanya ke atas. "Hmm.. Felix itu sepupunya tuan Mingyu, non. Dari Australia"

The Dark Side of Mr. Gyu • Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang