Hari kedua syuting video klip, Jisoo berangkat seorang diri. Karena selain Haechan malas melihat kakaknya berakting manja dengan Taeyong, kebetulan hari ini ia harus meramaikan sebuah acara ulang tahun yang mengundangnya.
Jisoo, Taeyong, dan semua kru telah berkumpul di SM Ent. Mereka hari ini akan menuju daerah pantai untuk syuting. Karena jaraknya yang lumayan jauh, mereka memutuskan untuk berangkat bersama dengan menggunakan mobil kantor
Pak Heechul sendiri memerintahkan Jisoo untuk satu mobil dengan Taeyong. Katanya agar mereka semakin dekat dan chemistry-nya semakin dapat.
"Taeyong," panggil Jisoo kepada Taeyong yang sedang melihat pemandangan luar dari jendela.
"Ya?" Jawab Taeyong.
"Kamu sudah makan?" Tanya Jisoo.
Bukan tanpa alasan Jisoo bertanya seperti itu. Hari ini mereka berangkat pagi sekali. Dan dia tidak yakin rekannya itu sempat untuk sarapan. Jisoo sendiri hanya sempat membuat beberapa sandwich yang ditaruhnya di kotak bekal.
"Ya belumlah, Jis. Kan berangkatnya pagi banget ini. Apalagi nggak ada yang buatin sarapan," jawab Taeyong.
Jisoo terkekeh, Tuhkan!
"Kamu mau sandwich, nggak? Kebetulah tadi kelebihan bahannya waktu aku buat," tawar Jisoo.
Bilangnya sih kelebihan bahan, padahal aslinya Jisoo memang sengaja membuatkan bagian untuk Taeyong juga. Tapi kan tidak mungkin Jisoo mengatakannya.
"Serius, Jis? Mau banget! Kebetulan juga ini udah laper," kata Taeyong.
"Ini..."
Jisoo membuka kotak bekalnya dan menyodorkannya pada Taeyong. Taeyong pun mengambil sepotong.
"Kamu tinggal sendirian, Yong?" Tanya Jisoo.
"Iya. Aku tinggal di apartemen sendiri." Jawab Taeyong.
"Kok nggak tinggak bareng ortu? Bukannya ortumu juga ada di kota ini?"
"Nanti ngganggu mereka, Jis... kamu tahu kan kadang-kadang ada wartawan gitu yang dateng. Jadi aku mending tinggal sendirian aja." Jelas Taeyong.
"Oh gitu..."
"Iya. Tapi kalau lagi nggak sibuk. Aku pulang ke rumah kok." Kata Taeyong
Jisoo pun hanya mengangguk-angguk.
"Btw, Kak Taeil, ini sandwich-nya masih satu. Kak Taeil mau?" Tawar Jisoo pada Taeil, manajer Taeyong, yang duduk di kursi samping pengemudi.
Taeil menghadap ke belakang untuk menatap Jisoo yang tengah menyodorkan sandwich ke arahnya.
"Nggak usah, Jis. Saya udah makan tadi. Mending kamu kasihin lagi ke Taeyong aja, deh. Kayaknya dia masih laper," ejek Taeil sambil menunjuk Taeyong yang sedang menjilati sisa-sisa sandwich di jarinya.
Taeyong malu. Apalagi saat semua orang di mobil menertawakannya.
"Ih Taeyong! Bilang dong kalau masih laper! Ini habisin aja!" Kata Jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hehe, jadi malu. Ini kamu nggak mau lagi, Jis?"
"Enggak, aku udah kenyang. Enak nggak sandwich-nya?"
"Enak banget! Seriusan dehhh! Ngalahin yang di cafe cafe hitz gitu!" Seru Taeyong sambil memakan sandwich-nya
Jisoo hanya tertawa melihat Taeyong yang dengan cepat menghabiskan makanannya. Ia pun mengeluarkan air mineral dari tasnya.
"Mau minum?" Tawar Jisoo lagi. Ia menyodorkan air mineral tersebut pada Taeyong.
Taeyong mengangguk dan langsung meminumnya.
"Kamu persiapan banget ya, Jis. Kayak mau piknik," kata Taeyong.
"Haha, iyanih. Soalnya kebiasaan nyiapin apa-apa buat Haechan," kata Jisoo.
Taeyong mengangguk sambil berkata,"Kak Taeil nih harusnya kayak Jisoo! Masak manajer sendiri malah nggak bawa apa-apa!"
Jisoo tertawa mendengar Taeyong yang sudah sebesar itu dipanggil bocah oleh Taeil. Kalau Taeyong saja bocah, lantas Haechan apaan? Haha.
"Ini masih jauh ya, Kak?" Tanya Jisoo pada Taeil.
"Masih 1 jam an, Jis. Mending kamu tidur dulu, deh." Saran Taeil.
"Oh gitu ya, Kak. Yaudah deh aku tidur dulu," kata Jisoo sambil memejamkan matanya.
Emang dasarnya Jisoo ini pelor, jadi tidak membutuhkan waktu yang lama dia sudah tertidur.
"Mending lo tidur juga, Yong." Kata Taeil.
"Nggak ngantuk, Bang."
Taeyong malah mengamati Jisoo yang tertidur dengan kepala miring. Rambutnya menutupi sebagian wajahnya. Posisinya sepertinya sangat tidak nyaman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong mendekat. Ia mengamati wajah cantik Jisoo saat tidur. Tanpa bisa dicegah, tangannya bergerak untuk menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantiknya ke belakang telinga.
Ia menggeser duduknya. Kepala Jisoo diletakkannya pada bahunya yang bidang. Jisoo bergerak untuk menyamankan dirinya sendiri. Taeyong deg-degan, takut Jisoo terbangun. Tapi untungnya itu tidak terjadi.
Taeil sendiri hanya tersenyum dari balik kaca melihat sikap Taeyong. Ini pertama kalinya Taeyong bersikap seperti itu pada lawan mainnya.
Dan tanpa mereka sadari, ternyata Pak Heechul telah memasang kamera tersembunyi di mobil untuk merekam mereka.
Hmm, ternyata tidak sia-sia....
🍂
Saran dong, guys, Haechan ini enaknya di ship sama siapa ya? Wkwk. Kok aku tidak menemukan yang cocok.