Jisoo menangis.
Sore tadi, setelah pembicaraan yang alot akhirnya orang tuanya memutuskan Haechan berhak memilih dengan siapa dia ingin tinggal. Dan karena Haechan benar-benar tidak mengenal orang tua aslinya sebelumnya, ia memutuskan untuk tinggal bersama mereka.
Jisoo awalnya tidak setuju. Tapi setelah orang tua Haechan berjanji untuk merawat Haechan dengan baik, akhirnya Jisoo merelakan Haechan untuk tinggal bersama mereka walaupun dengan berat hati.
Jisoo sangat sedih. Begitu pula dengan kedua orang tuanya. Bagaimana pun mereka telah merawat Haechan selama 17 tahun. Dan tiba-tiba Haechan direbut begitu saja dari mereka hanya karena mereka orang tua aslinya.
Memangnya keluarganya selama ini apa?
Jisoo mengambil handphone-nya dan menghubungi satu-satunya orang yang terpikirkan olehnya. Pada dering ketiga akhirnya telepon itu diangkat.
"Taeyong..." kata Jisoo sambil terisak.
"Kenapa, Jis? Kamu nangis?" tanya Taeyong dengan khawatir.
"Hae...chan..."
"Kenapa Haechan?"
"Haechan pergi..."
"Pergi? Pergi kemana?"
"Orang tua asli Haechan dateng..."
"Jis, aku nggak ngerti. Aku jemput sekarang ya? Oke? Aku otw."
Jisoo tidak menutup teleponnya begitu pula Taeyong. Sehingga telepon tersebut masih tersambung walaupun di antara mereka tidak ada yang berbicara. Hanya ada Jisoo yang terisak sesekali dan Taeyong yang khawatir.
20 menit kemudian, tiba-tiba ada yang mengetuk pintunya. Jisoo tidak beranjak dari tempatnya, tapi pintu kamarnya terbuka.
"Jisoo..." panggil seseorang.
Jisoo menengadah dan menemukan Taeyong telah berada di samping kasurnya. Taeyong pun duduk di ujung kasur sambil menghadap Jisoo.
"Aku udah denger dari Om sama Tante tentang Haechan." kata Taeyong.
Jisoo langsung memeluk Taeyong dan mulai menangis lagi.
"A..ku...sayang...banget...sama...Haechan..." ujar Jisoo sambil terisak.
"Iya. Aku tahu. Tapi kita biarin Haechan sama orang tua aslinya dulu, ya... Mungkin Haechan cuma lagi bingung." kata Taeyong.
"Orang tua asli! Orang tua asli! Emangnya kamu pikir Mama sama Papaku itu orang tua palsu?! Terus aku kakak palsu gitu?!" Jisoo melepaskan pelukannya dan melampiaskan kemarahannya pada Taeyong.
"Ngg... bukan gitu maksud aku..."
"Kamu pikir orang tua asli Haechan itu bertanggung jawab hahhh?!! Mereka buang Haechan, Yong!! Waktu masih merah!! Aku nggak bakal lupa waktu itu! Aku 8 tahun dan liat bayi merah di depan gerbang rumahku!! Kamu nggak tau betapa berharganya Haechan buat aku!!!" teriak Jisoo marah.
Taeyong diam. Terkejut dengan kenyataan yang baru dipaparkan Jisoo. Ia kemudian memilih kembali merengkuh Jisoo ke dalam pelukannya dan mengelus kepalanya pelan.
"...tapi Haechan nggak tau kenyataannya... mana mungkin aku bilang hal kayak gitu sama dia... dia pasti sedih banget..." lirih Jisoo.
Taeyong pun terus berusaha menenangkan Jisoo sampai akhirnya Jisoo pun tertidur.
🍂
Sudah hampir dua minggu Haechan tinggal dengan orang tuanya. Saat mengetahui hal ini, Rose ikut marah-marah karena ia merasa kalau hanya dialah satu-satunya manajer untuk Haechan dan tidak ada yang lain. Tapi tiba-tiba Haechan pergi dan pekerjaannya sebagai manajer juga menghilang karena orang tuanya mengambil alih semuanya! Hnggg Rose sangat amat kesal!
Jisoo sudah mengira ini akan terjadi cepat atau lambat. Tiba-tiba televisinya penuh dengan pemberitaan kalau Haechan selama ini tidak tinggal dengan orang tua aslinya. Dan akhirnya setelah sekian lama Haechan bisa bertemu dengan orang tua aslinya. Banyak sekali opini yang akhirnya menyudutkan Jisoo dan keluarganya. Tapi Jisoo tidak mempedulikannya.
Postingan instagram Jisoo mulai dipenuhi komentar-komentar. Mulai dari yang mendukungnya hingga menghujatnya. Tapi ia tidak peduli. Ia bahkan me-log out instagramnya itu.
Yang Jisoo pedulikan hanya Haechan. Jisoo melihatnya di layar kaca. Wajah adiknya itu sangatlah sayu dan tidak seceria biasanya. Dan itu membuatnya sedih.
Kenapa wajahnya terlihat pucat begitu?
Apa ia tidak makan dengan baik?
Apa Haechan tidak tidur dengan nyenyak?
Bagaimana sekolahnya?
Apakah Haechan belajar dengan benar?
Banyak pertanyaan di kepala Jisoo saat melihat Haechan berlalu-lalang dimana-mana. Jisoo sangat merindukannya. Sangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perifimos ; taesoo ft. haechan ✔
أدب الهواةHaechan yang ikut Indonesian Idol, kok Jisoo yang terkenal? a family story