Bagian I. Robot: 3. Sana.. Baris dikelasmu

1.3K 278 93
                                    

Bagian I. Robot.
[ ki. Robot berarti orang yang menurut saja perintah orang lain: pakailah otakmu, jangan menjadi robot saja] -KBBI

Jakarta
Rabu, 17 Agustus 2011

10.30 AM (WIB)

Matahari 17 Agustus bersinar terang diatas sana, dengan bangganya memamerkan cahayanya pada masyarakat Indonesia.

Sang Merah Putih telah berkibar dengan gagahnya, diujung tiang bendera tertinggi. Ada rasa bangga yang dirasakan para siswa dan siswi SMA Sentosa. Memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan mengikuti Upacara Bendera selalu terasa menyenangkan, walaupun harus berpanas-panasan namun itulah cara siswa-siswi SMA Sentosa menghormati para pahlawan yang telah mati-matian memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Irene menghela napas, peluh dengan deras berjatuhan dari dahinya, tenggorokannya terasa kering. Kakinya lemas, rasanya jika lama-lama berdiri dibawah sinar matahari yang terik dia akan segera pingsan.

Sebenarnya Upacara Bendera telah selesai dilaksanakan namun sambutan dari Pak Kepala Sekolah benar-benar menyita waktu. Sebenarnya tak ada hal penting yang dia sampaikan, pada saat ini dia hanya berteriak tak jelas dan ujung-ujungnya menceritakan pengalaman berliburnya ke Swedia beberapa bulan yang lalu.

Ya..
Entah apa yang ada dipikiran pak kepala sekolah, namun yang pasti tak ada orang yang ingin mendengarkan ceritanya- sangat tak asyik dan terlalu banyak bualan.

Irene menyeka keringatnya, kapan penderitaannya akan segera berakhir?

Berdiri dibawah teriknya sinar matahari dengan kondisi yang kurang sehat sambil mendengarkan cerita tak penting dari pemimpin sekolah, apakah ada yang lebih buruk dari ini?

"Irene Bae.." panggil seseorang dengan suara datar

Irene mendengus dengan keras, ya tentu. Tentu saja Kang Seulgi sang robot selalu punya waktu yang tepat untuk melengkapi setiap penderitaan Irene.

"Robot Kang" balas Irene tak semangat

Seulgi memperhatikan Irene yang sedari tadi menundukan kepalanya.

"Kau.. Sakit?" tanya Seulgi ragu-ragu

Irene lagi-lagi mendengus,
"Pft, kau.. Apa yang kau lakukan disini?" bukannya menjawab pertanyaan Seulgi, Irene hanya balik bertanya.

"Aku khawatir, sedari tadi aku perhatikan kau terus menundukan kepalamu. Katakan Irene, apakah kau sedang sakit?" pelan Seulgi

Mendengar itu Irene segera mengerutkan dahinya.

Huh? Khawatir huh?

"Menurutmu Seul, bagaimana rasa khawatir itu?" pelan Irene menguji Seulgi

Seulgi menatap Irene, dia berdehem berkali-kali bukan karena tenggorokannya yang gatal tapi karena dia sedang mencari kata yang tepat untuk menyampaikan jawabannya.

"Khawatir itu adalah saat dimana aku tidak bisa mengalihkan perhatianku darimu karena aku tak mau jika sedetik pun kau lolos dari pandanganku, kau akan jatuh pingsan" jelas Seulgi

Irene mendengus keras.

Penjelasan macam apa itu?
Kenapa itu terdengar menggelikan ditelinga Irene?

Jawaban sistematis yang berasal dari sebuah robot yang tak tau apa-apa tentang; perasaan.

"Jawaban aneh" bisik Irene

Namun Irene segera mengerutkan dahinya ketika dia tak lagi merasakan sengatan dari sinar matahari pagi.

Irene pun mengangkat kepalanya, dan apa yang dia dapati benar-benar membuatnya terkejut.

Robot, Cyborg, atau Manusia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang