"MIRIS"
Kata itu lah yg tepat untuk kita (remaja) saat ini
Hanya karna mencari jati diri sampe lupa diri
Nauzubillah
Padahal kita tahu bahwa itu hal aneh, hal yg berbahaya.
Hal yg tidak masuk akal.
Tapi demi ketenaran, demi likers, demi Followers, dan demi komentar manis nitizen.
kita mau melakukan apa saja
Apa yg kita kejar?
Setelah kemarin heboh dengan goyang jari.
Lalu kini lagi heboh hebohnya joget dijalanan smbil buka pintu dan jalani kendaraannya.
Bukan hanya membahayakan dirimu saja. Tapi juga membahayakan nyawa oranglain.
berfikirlah!
Manfaat apa yg kita dapatkan?
Padahal kitalah generasi islam,
Kitalah yg akan mewarisi segala wasilah-wasilah rasulullah.
Namun kita tenggelam dalam arus globalisasi dan budaya barat yg merajalela.
Ingatlah!
Bahwa kita pernah berjaya.
Bahwa kita pernah menguasai 2/3 dunia.
Dan saat ini,
Kita yg harusnya menjadi generasi penerus, generasi yg diharapkan. Generasi islam yg terbaik.
Malah ikut tenggelam hanya demi eksis di dunia maya.
Terlebih lagi muslimah
Budayakanlah rasa malu pada diri,
Karna rasa malu pada muslimah adalah mahkota.
Maka dari itu, mari kita kembali menjadi generasi terbaik islam.
Generasi yg taat,
Generasi pembelajar
Bentengi diri dengan perkokoh iman dan bertawakal lah kepada Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUHASABAH : Sebuah Renungan
Spiritual- SLOW UPDATE - Berisi tentang renungan, pengalaman serta perjalanan hidup dan sekaligus untuk self reminder. Berbagi ilmu, berharap tulisan ini berguna bagi orang banyak. Agar ia berkah Semoga terinspirasi! Salam hangat, Fiqih
