**
Hari-hari berlalu,
Hangat bercampur dengan kencangnya badai yang menghampiriKukira aku adalah orang yang paling kuat! Ternyata tidak. Aku tidak sekuat yang kufikirkan.
Malam itu, kulihat ia sangat tegar.
Meskipun aku tau bahwa ada yang berusaha ia tahan di pelupuk matanya.
Aku bisa lihat jelas itu hanya dari kaca kecil yang bertanggar di motornya.
Ia sangat tegar,
Hingga aku pun yakin untuk mengatakan "ya, aku bisa!"Aku ikhlas melepaskanmu, demi satu tujuan
Yakni Halal
KAMU SEDANG MEMBACA
MUHASABAH : Sebuah Renungan
Spiritüel- SLOW UPDATE - Berisi tentang renungan, pengalaman serta perjalanan hidup dan sekaligus untuk self reminder. Berbagi ilmu, berharap tulisan ini berguna bagi orang banyak. Agar ia berkah Semoga terinspirasi! Salam hangat, Fiqih